Ahmad Zaki, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kalimantan Selatan, mengakui Andin Sofyanoor dan Muhammad Syarif Bustomi alias Guru Oton merupakan pasangan kuda hitam pada Pilkada 2020 Banjar. Dia bahkan menyatakan mendukung pasangan yang mengusung tagline Banjar Kembali Bersinar itu.
BANJAR, koranbanjar.net – Zaki memprediksi perebutan kursi kepala daerah di kabupaten yang berjuluk Serambi Mekah itu bakal berlangsung ketat.
“Karena selain diikuti para tokoh politik seperti Rusli dari Golkar, Said Abdullah (Sekda Banjarbaru), kemudian Saidi Mansyur (Wabup Banjar), Pilkada Banjar juga diikuti sang kuda hitam, yakni Andin Sofyanoor,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).
Dia menyebut Andin-Guru Oton sebagai kuda hitam di Pilkada Banjar nanti karena keduanya merupakan pasangan muda, namun patut diperhitungkan dan tak bisa dipandang sebelah mata.
Hal itu bukan tanpa dasar, menurut dia, berdasarkan survei internal PKPI yang telah dilakukan 3 kali, popularitas dan elektabilitas pasangan Andin-Guru Oton selalu meningkat.
Baca juga: Mengupas Peluang 4 Bapaslon Pilwali Banjarmasin
“Persentase paslon Andin dan Guru Oton naik terus karena popularitas dan elektabilitas keduanya semakin meningkat,” tuturnya.
Itulah sebabnya Zaki berkomitmen mendukung pasangan Andin-Guru Oton. “Secara personal ada komitmen, tetapi secara lembaga belum ada. Insya Allah kalau tidak ada aral, kemungkinan tetap mendukung Andin dan Guru Oton,” ucapnya.
Baca juga: Denny Indrayana Bantah Kabar Dirinya Disebut Calon Bayangan
Dia menudukng Andin-Guru Oton karena menurutnya pasangan tersebut bakal menjadi harapan baru bagi masyarakat guna membangun Kabupaten Banjar lebih baik dan lebih maju. (ags/dny)