Kebakaran terjadi di wilayah permukiman penduduk di Jalan P. Bendahara, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (26/02/2021), pukul 09.20 wita hingga 10.45 wita. Peristiwa itu telah menghanguskan 15 rumah.
SAMARINDA, koranbanjar.net – Kebakaran hebat telah menghanguskan 15 rumah di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, meliputi 10 rumah penduduk dan 5 rumah bangsal. Sedikitnya 80 jiwa kehilangan tempat tinggal dari 20 Kepala Keluarga (KK).
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, Jumat (26/2/2021) pukul 13.30 wita melalui pesan online dari Info Taruna Samarinda, api diduga berasal dari rumah warga setempat yang dikenal dengan sebutan mama Lita dan berprofesi pedagang sembako. Hingga berita diturunkan penyebab api masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
Api yang berkobar hebat sempat membuat sejumlah BPK dan relawan kerepotan untuk melakukan pemadaman. Pasalnya, banyak warga yang menonton kejadian tersebut, sehingga BPK dan relawan kesulitan menuju titik api.
Bahkan saat relawan berusaha melakukan pemadaman, dilaporkan satu relawan mengalami tindakan anarkis dari seorang warga. Namun demikian, relawan tersebut tidak melanjutkan tindakan anarkis itu. Selain itu, satu relawan lainnya dilaporkan mengalami luka ringan di kaki dari anggota Posko 5, satu relawan dari rekan SEA mengalami sesak nafas.
Adapun BPK dan relawan yang terlibat membantu pemadaman, antara lain, 10 unit Tanki Fire Truck Disdamkar, BPBD Kukar dan PMK Relawan. Turut membantu
Relawan Kota Samarinda, Relawan Gabungan Loa Janan, Disdamkar Kota Samarinda, Tim Medis, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Samarinda Seberang dan pihak PLN.(sir)
