Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Sempat Dorong-dorongan Dengan Aparat

Avatar
312
×

Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Sempat Dorong-dorongan Dengan Aparat

Sebarkan artikel ini

Ribuan mahasiswa tergabung dari Aliansi Mahasiswa Kalimantan Selatan menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat di depan Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Kamis (8/10/2020) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

BANJARMASIN, koranbanjar.net– Unjuk rasa ribuan mahasiswa kali ini mendesak anggota DPRD Kalsel menyurati Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan surat Perpu guna mencabut Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan DPR-RI.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pantauan awak media di lokasi sekira pukul 12.00 Wita, ribuan demonstran ini masih melakukan negosiasi dengan DPRD Kalsel untuk menyampaikam aspirasinya.

Kordinatoor Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel, Ahdiat Zairullah mengatakan, demo ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada DPR RI yang dinilai tidak pro terhadap buruh pekerja.

“Sebagai bentuk kekecewaan, kami menuntut DPRD Kalsel sama-sama menolak dengan menyurati Presiden Jokowi agar mengeluarkan Perpu sebagai sikap terhadap penolakan RUU Omnibus Law,” ungkapnya melalui pengeras suara.

Dikatakan, berbagai upaya akan dilakukan mahasiswa Kalsel untuk menolak Omnibus Law, seperti dengan koordinasi rekan di Pusat melakukan hak uji materi dan sebagainya.

Aksi demo sempat ricuh dengan aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dan personel kepolisian karena tidak diperbolehkan masuk mendekati Gedung DPRD Kalsel.

Hingga sekitar pukul 13.00 Wita, para pendemo masih duduk berharap anggota DPRD Kalsel bisa membatalkan RUU Omnibus Law dan UU Ciptaker.(ags/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh