Sebanyak 400 personil disiapkan Polres Banjar, menghadapi kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 sekaligus menyikapi arahan Presiden Jokowi.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Polri diminta, sudah siap menghadapi segala potensi ancaman stabilitas keamanan pada pilkada serentak mendatang.
Ratusan personil disiapkan, karena pilkada dinilai lebih tinggi kerawanannya dibanding pemilihan presiden (Pilpres).
“Kalau pilkada ini, pemilih dan (orang) dipilih ada di sini (Kabupaten Banjar) semua. Jadi kerawanan tinggi,” ujar Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Rabu (1/7/2020).
Terlebih, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19. Sehingga, kewaspadaan mesti ditingkatkan.
“Kita kerahkan dua pertiga, dari total 600 personil yang ada untuk mengamankan pilkada. Baik ditahapan hingga puncak,” tuturnya.
Ia mengimbau, masyarakat selalu menjaga kedamaian. “Boleh berbeda pendapat dan pilihan. Namun, harus menjaga persatuan dan persaudaraan,” jelasnya.
Tak lupa dia mengingatkan, selama pandemi covid-19 setiap kegiatan pilkada lebih mengutamakan protokol kesehatan. (har/ykw)