Meski kapal nelayan tak seramai seperti sebelumnya, tapi ketersediaan stok ikan laut di Pelabuhan Banjar Raya dipastikan aman hingga hari raya Idul Adha. Namun, ikan laut kini mengalami kenaikan harga.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Mewabahnya covid-19, tak membuat stok ikan laut terdampak. Namun, berdampak bagi kapal nelayan.
Hal itu disampaikan, Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Rusdi Hartono, Selasa (30/6/2020).
Kata dia, beberapa minggu lalu setiap malam ada sekitar 10 kapal nelayan yang sandar ke pelabuhan. Namun, kini berbeda.
“Kada (tidak) seramai kemarin. Seperti malam ini, tak ada kapal nelayan yang sandar. Tetapi, masih banyak stok produksi (ikan laut) stabil (aman) saja. Kita punya puluhan ton,” ungkap Rusdi Hartono.
Ia menjelaskan, kenaikan harga dialami berbagai jenis ikan laut. Seperti ikan peda, sebelumnya Rp 28 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per-kilogram. Sedangkan, ikan tongkol Rp 21 ribu dan ikan lajang Rp 20 ribu.
Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini tak hanya memasok ikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) saja. Melainkan, ke beberapa kabupaten/kota dan provinsi tetangga. (MJ-029/ykw)
