Selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banjar meningkat nyaris 100 persen. Semula 47 kasus, kini menjadi 88 kasus dengan rincian 73 dalam perawatan, 6 meninggal, dan 9 orang sembuh.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar menyampaikan perkembangan virus corona di Kabupaten Banjar melalui video konferensi pers di Command Center Barokah, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (27/5/2020).
“Sejauh ini tercatat ada penambahan kasus baru positif sebanyak 41 kasus, jadi total kasus saat ini sebanyak 88 kasus,” ujar Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Banjar, dr Diauddin.
Kasus baru tersebut, menurut Diauddin, merupakan hasil dari tracing yang kemudian Rapid Test dan Swab Test selama awal pelaksanaan PSBB.
“Ada 40 lebih kasus baru hasil swab test BTKL dari 200 lebih sampel yang kita kirim dari hasil Swab Test di awal pekan pertama PSBB di Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Jubir GTPP Covid-19 Banjar ini memprediksi akan terjadi peningkatan kasus selama PSBB, dikarenakan tim kesehatan telah melakukan Rapid Test secara massal.
“Kabupaten Banjar telah memesan 7 ribu Rapid Test dan telah dilakukan pemeriksaan secara massal, kemungkinan kasusnya akan meningkat, karena berkaca dari kasus hari ini,” ungkap dokter Diauddin.
Rapid Test akan dilakukan setiap hari selama masa PSBB.
“Salah satu tujuan utama dari PSBB adalah memisahkan antara yang terpapar dan tidak, agar penyebaran dapat diputus,” pungkas Diauddin. (har/dya)
