Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

ODP Virus Corona di Kabupaten Banjar Menurun, Selanjutnya Pemantauan Di Desa

Avatar
328
×

ODP Virus Corona di Kabupaten Banjar Menurun, Selanjutnya Pemantauan Di Desa

Sebarkan artikel ini

Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banjar mengalami penurunan, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar menyampaikan bahwa perjuangan masih panjang, selanjutnya akan melakukan pemantauan di desa.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Dalam Video Konferensi Pers yang diadakan di Command Center Barokah, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (3/4/2020), Gugus Tugas Banjar menyampaikan ODP mengalami penurunan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Semula ODP 128 kini menurun menjadi 127 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada atau nol dan yang Positif ada 3 orang,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman.

Ia berharap kedepannya ODP di Kabupaten Banjar dapat terus menurun. Saat ini pemerintah berupaya mempersiapkan Gugus Tugas dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa.

“Kemarin kita sudah memberikan pengarahan ke para Camat untuk meningkatkan peran masing-masing sesuai dengan protokol yang kita dapatkan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga apa kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh gugus tugas Kabupaten. Jadi ini harapannya melalui Camat ini bisa meneruskan sampai dengan level besar desa,” harap M Hilman.

Hingga saat ini sudah ada 62 desa yang menyatakan siap dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19.

“Selanjutnya dari 277 desa ditambah 3 kelurahan juga bisa bergabung, sehingga penyebaran virus dapat dihentikan dengan melakukan pendataan dari desa-desa,” jelas Sekda Banjar.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Banjar, dr Diauddin menyampaikan, sejauh ini ada 23 ODP yang telah selesai menjalani masa inkubasi sehingga dinyatakan aman.

“Perjuangan masih panjang kita tidak tahu wabah ini akan berhenti, selanjutnya kita akan melaksanakan pemantauan perdesa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kalau desa sudah dapat memastikan tidak ada lagi ODP di Desa nya dan bisa menjaga arus keluar masuk warganya, maka dapat dinyatakan desanya aman dari Virus Corona.

“Kalau sudah dinyatakan aman, maka desa tersebut sudah bisa beraktivitas seperti biasa di lingkungan desanya,” pungkas dr Diauddin. (har/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh