BANJARBARU, koranbanjar.net – Berbagai permasalahan yang terjadi, dikeluhkan melalui aspirasi warga Banjarbaru kepada anggota dewan saat menjalani masa reses.
Antara lain, lambatnya penanganan traffic light di RO Ulin yang mengganggu pengguna jalan. Jauhnya putar balik (u-turn), disepanjang jalan A.Yani KM 32-35 yang membuat jalan semakin macet.
Kemudian, banjir yang masih melanda Kota Banjarbaru karena perlunya perbaikan drainase untuk memperlancar saluran air. Lalu, perlunya penerangan jalan umum, serta permasalahan sampah di Banjarbaru. Serta, penambahan RTH di Kota Banjarbaru.
“Aspirasi dan keluhan masyarakat, melalui reses ini akan direkap dan dibuatkan laporan. Kemudian, diteruskan kepada pimpinan DPRD dan dirapatkan bersama rekan. Untuk diserahkan, kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru,” ujar Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari kepada koranbanjar.net, Kamis (27/2/2020), melalui whatsapp.
Wakil Ketua Bapemperda itu menuturkan, bagi permasalahan yang kewenangannya berada di Provinsi akan disampaikan. Berharap, ada solusi terbaik untuk kepentingan masyarakat.
Seperti diketahui, sebanyak 30 anggota dewan melaksanakan reses selama tiga hari. Mulai tanggal 22 hingga 24 Februari 2020. (ykw/maf)
