Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Mawardi Abbas: Jangan Pilih Pemimpin Orientasi Duit, Nanti Jadi Pemimpin Duit

Avatar
400
×

Mawardi Abbas: Jangan Pilih Pemimpin Orientasi Duit, Nanti Jadi Pemimpin Duit

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA,koranbanjar.net – Jangan memilih pemimpin yang berorientasi duit, karena akan jadi pemimpin duit.

Hal itu disampaikan tokoh Kabupaten Banjar Mawardi Abbas, sebagai dasar bagi masyarakat dalam memilih pemimpin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Termasuk di Kabupaten Banjar, yang sebentar lagi menggelar Pilkada Banjar 2020 pada 23 September.

Memilih pemimpin melalui Pilpres, Pilkada, Pilkades, patokan pemilih tidak memilih yang semua serba duit.

Ini terkait pula Pilkada Banjar 2020 memilih Bupati dan Wakil Bupati Banjar 2020-2024.

“Jangan pilih pemimpin berorientasi duit, karena bila terpilih jadi pemimpin duit nantinya,” ungkap Mawardi Abas, Senin (17/2/2020).

Wakil Bupati Banjar 2000-2005 ini menerangkan, embrio memilih pemimpin itu dimulai dari pencoblosan.

Pemilih mencoblos karena orientasi duit dan pemimpinnya juga orientasi duit, lalu terjadilah sogok menyogok.

Sogok menyogok di dalam Pilkada, atau lebih dikenal money politic alias politik uang, ditegaskan Mawardi Abbas adalah haram.

Padahal, orang yang masuk bilik suara di tempat pemungutan suara (TPS), sudah menyerahkan kedaulatan sebagai pemilik suara.

Pemilu merupakan penyerahan salah satu hak asasi suara melalui TPS.

“Sogok menyogok sudah sangat jelas adalah haram,” kata dia.

Namun, jangan diartikan saklak tapi bedakan money politic dengan cost politic.

“Kalau cost politic itu wajib, semampunya tapi jangan lakukan money politic,” pesan Mawardi Abbas. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh