BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pendapatan atau penyerapan Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) Samsat Banjarmasin I
Pada tahun ini mencapai Rp 90 miliar lebih.
Klaim tersebut diakui oleh Kepala UPPD Banjarmasin I atau Samsat I, Anni Hanisyah kepada wartawan di Banjarmasin.
Jumlah pendapatan pada triwulan III ini, paling banyak hasil dari kendaraan roda dua.
Meski demikian, Anni mengakui angka itu masih belum memenuhi target yang diharapkan. Sebab, menurutnya paling tidak tahun ini mencapai Rp127 miliar.
Lanjut, serapan pajak di wilayah Banjarmasin 1 (Timur dan Selatan) yang sudah masuk ke kas daerah sebayak Rp90 miliar tersebut, diyakini dapat terealisasi pada bulan Desember nanti.
“Hampir 80 persen, di dominasi kendaraan roda dua sisanya kendaraan roda empat,” katanya.
Dari catatanya, dalam sehari Samsat 1 Banjarmasin rata-rata menerima pembayaran pajak sebesar Rp40 juta lebih. Jumlah tersebut dihasilkan oleh beberapa samsat coner yang juga buka.
Selain itu, adanya program jemput bola oleh Samsat juga menyumbang tingginya pembayaran pajak.
Anni menyebut, kini masyarakat cenderung menunggu masa-masa pemutihan pajak. Sebabnya akan ada potongan denda dari jumlah yang mesti dibayarkan.
“Harapan saya justru tak ada lagi pemutihan, karena merugikan daerah,” pungkasnya.(yon)
