Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Memasuki Musim Hujan, BPBD Banjar Sibuk Sosialisasi Pencegahan Bencana

Avatar
349
×

Memasuki Musim Hujan, BPBD Banjar Sibuk Sosialisasi Pencegahan Bencana

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, koranbanjar.net – Menghadapi musim penghujan yang diprediksi akhir tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten sibuk melakukan sosialisasi pengurangan risiko bencana (PRB) dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat (PBBM).

Jika sebelumnya musim kemarau BPBD disibukkan dengan Karhutla, kini kesibukan disambung dengan upaya pencegahan bencana menghadapi musim penghujan, melalui sosialisasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sosialisasi PRB supaya masyarakat berperan aktif dalam melakukan pencegahan bencana dari hal-hal kecil. Misalnya dalam menghadapi musim penghujan ini adalah banjir.

Masyarakat difahamkan bagaimana melalukan pencegahan sejak dini dari hal-hal kecil seperti membuang sampah tidak sembarangan, dan lain-lain.

Seperti sosialisasi PRB di Desa Telok Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kamis (21/11/2019), yang diikuti puluhan warga setempat, dan juga dihadiri Camat Martapura Barat

Ada dua materi yang disampaikan BPBD Kabupaten Banjar, dengan menggait stakeholder dari PMI Banjar.

Materi pertama risampaikan Y. Daryanto S.Hut, Kasi Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar. Ia memaparkan terkait pemicu, risiko, bahaya, dan kerentanan sebuah bencana.

Memasuki Musim Hujan, BPBD Banjar Sibuk Sosialisasi Pencegahan Bencana

Materi selanjutnya disampaikan dr. Yuyun R.M.P dari pihak PMI Banjar, menyampaikan pelatihan pertolongan pertama, jika ada bencana yang memakan korban.

Kepala Pelaksana Drs. H.M Irwan Kumar M. Ap, melalui Kasub Pencgahan Muhammad Hasbie S.Hut mengungkapkan, desa yang menjadi target sosialisasi adalah wilayah yang memang punya potensi terjadi becana seperti banjir dan lainnya.

“Jadi pembahasannya tidak hanya soal banjir, tapi segala potensi bencana di wilayah tersebut. Makanya dalam sosialisasi ini kita juga memetakan apa saja yang jadi potensi bencana, kemudian dijelaskan bagaimana pencegahannya,” papar Hasbie.

Hasbie menyebut, pemerintah menghendaki bencana itu terus diminimalisir melalui berbagai pencegahan. Namun, ungkapnya, hal itu tidak mungkin jika hanya dilakukan pemerintah, tanpa adanya dukungan masyarakat.

“Karena memang pencegahan dari hal-hal kecil itu seperti buang sampah jangan sembarangan dan sebagainya, itu harus dilakukan oleh masyarakat sendiri,” tuturnya.

Ia berharap, usai sosialisasi ini kesadaran masyarakat terus meningkat terkait menjaga lingkungan, bahkan menjadi budaya di masyarakat berpola hidup bersih minimal lingkungan keluarga sendiri.

Sementara Camat Martapura Barat, Sumardi mengungkapkan dirinya berterimakasih dan mengapresiasi BPBD Kabupaten Banjar, telah memberikan pencerahan kepada warganya terkait pencegahan bencana.

Menurutnya, setelah ini yang menjadi utama adalah kesadaran masyarakat itu sendiri bagaimana menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana.

Ia mengakui beberapa desa di Kecamatan Martapura Barat potensi bencana banjir musiman, khususnya desa yang dialiri sungai Martapura.

“Ya walau banjir musiman, setidaknya masyarakat mengetahui seperti apa risikonya, sehingga sejak dini masyarakat sudah mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko tersebut,” turur Camat.

Kepala Desa Telok Selong Ulu, Syarifuddin juga menjelaskan, aparat desa selalu mengimbau masyakarat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke sungai.

Di desanya, ia menyebut sudah disediakan tempat pembuangan sampah sementara sebanyak 16 buah pada tahun lalu. Kini, ia sudah merencanakan di 2020 bakal menambah lagi 16 unit tempat pembuangan sampah untuk masyarakat.

Memasuki Musim Hujan, BPBD Banjar Sibuk Sosialisasi Pencegahan Bencana

“Dengan sosialisasi ini kita sangat terbantu dalam pencegahan bencana khususnya banjir. Semoga semua masyarakat makin sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam bulan November ini setidaknya BPBD sudah melakukan sosialisasi PRB dan PBBM sebanyak 6 kali di beberapa desa dan dua kecamatan. (dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh