Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Kader PDIP Kalsel, Rosehan Melamar Wagub, Malah Dicalonkan Gubernur

Avatar
442
×

Kader PDIP Kalsel, Rosehan Melamar Wagub, Malah Dicalonkan Gubernur

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hari ini satu lagi tokoh politisi Kalsel, Rosehan Noor Bahri mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Gerindra, kedatangannya terungkap ingin mendaftar calon Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah 2020.

Namun niat kader PDIP Kalsel ini berbanding terbalik dengan keinginannya, sebab DPW Gerindra menginginkan anggota DPRD Kalsel dua periode ini bertarung sebagai calon gubernur.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal ini diperjelas oleh Ketua DPW Gerindra Kalsel, Haji Abidin dalam wawancaranya kepada koranbanjar.net, di kantor DPW Gerindra Kalsel Jalan Ahmad Yani KM 12 Kertak Hanyar.

“Hari ini Rosehan datang ke DPD Gerindra untuk mengambil formulir calon gubernur, sama seperti calon lainnya, di mana sebelumnya ada Denny Indrayana, kemudian Sofwat Hadi dan ketiga Rosehan Noor Bahri yang datang hari ini,” ungkapnya.

Lanjut, ujarnya penjaringan calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota yang diumumkan tinggal beberapa hari lagi, yang rencananya berakhir tanggal 15 November 2019.

“Penjaringan calon yang dilakukan oleh kantor DPD Gerindra melalui pengumuman maupun spanduk-spanduk, sebentar lagi berakhir, kalau tidak salah tanggal 15 ini, terang H. Abidin.

Dikarenakan Gerindra di Bumi Lambung Mangkurat meraih 8 kursi, jadi siapapun berhak yang ingin mendaftarkan diri sebagai calonkan gubernur maupun wakil gubernur Kalimantan Selatan.

Untuk Rosehan sendiri, H. Abidin menegaskan kedatangannya mengambil formulir untuk menjadi calon gubernur bukan menjadi calon wakil gubernur.

“Sedangkan yang akan mendampingi Rosehan sebagai wakil, kami belum menerima informasi dari pihaknya, tentunya mereka masih mencari,” tambahnya.

Bagaimana keputusan Partai Gerindra terhadap ke dua calon yang melamar sebagai calon gubernur Kalsel, baik Denny Indrayana ataupun Rosehan Noor Bahri.

“Kita tunggu keputusan DPP, semua yang menentukan adalah pusat, kami di sini hanya memfasilitasi, Pak Prabowo yang akan menentukan keputusannya, kami tidak mempunyai wewenang,” tegasnya.

Di waktu yang sama, Rosehan yang juga sebagai Ketua RAPI Kalsel ini mengaku kaget, tadinya kedatangannya hanya untuk melamar menjadi Cawagub, ternyata malah didorong bersaing menjadi Cagub di Pemilu Pilkada 2020.

Sehingga menurutnya, semua itu kembali harus diserahkan keputusannya kepada partai pengusungnya PDIP Kalimantan Selatan.

“Tadinya saya melamar ingin menjadi calon wakil gubernur, namun kata Pak Haji Abidin tidak boleh, saya disuruh mendaftar menjadi calon gubernur, ya suka maupun tidak suka saya harus koordinasi lagi ke Partai PDIP, boleh saja kita berkeinginan tetapi partai yang menentukan,” ucapnya.

Lanjut, Rosehan yang masih punya hubungan kekeluargaan dengan H.Abidin ini, mengatakan sewaktu serah terima formulir pendaftaran, H.Abidin menginginkan Rosehan menjadi calon Kalsel 1 periode 5 tahun yang akan datang.

“Namun semuanya tetap kita kembalikan ke Partai,” tegasnya.

Akankah Gerindra akan membuka koalisi terhadap partai berkepala banteng itu, atau akhirnya bergandengan tangan mengusung calon pilihan keduanya. Apakah Gerindra mendukung penuh terhadap pencalonan Rosehan?

“Ya kalau diberi kepercayaan oleh Gerindra, saya mencalonkan diri sebagai gubernur, saya sangat bersyukur, sangat berterima kasih, sebuah penghargaan luar biasa. Tetapi sekali lagi, semuanya saya kembalikan ke partai untuk menyingkronkannya,” pungkas Dewan Kalsel asal Desa Pengambangan ini.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh