Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Fraksi PDI-P Menggelar Lomba Orasi Mahasiswa, Begini Jadinya

Avatar
265
×

Fraksi PDI-P Menggelar Lomba Orasi Mahasiswa, Begini Jadinya

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Kalsel memberikan ruang untuk berorasi bagi mahasiswa melalui lomba orasi. Di Panggung Orator, para mahasiswa menyampaikan gagasan secara lugas dan lantang terkait membangun Kalsel.

Lomba diikuti 14 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, di Kantor Sekreteriat PDI-P Kalsel, Jalan A Yani Kilometer 5.5 Banjarmasin, Senin (28/10/2019).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya sering mendapatkan masukan dari kawan-kawan mahasiswa, tidak ada tempat menyampaikan gagasan baik itu kritikan, saran, atau inovasi. Nah, makanya panggung orator ini telah kami laksanakan untuk menjawab itu,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin.

Menurut politikus PDI-P ini, dari sekian penampilan peserta, ia banyak mendapatkan masukan dan aspirasi, salah satunya soal inovasi aplikasi karya asli anak Banua di Kota Banjarbaru, yang tidak dipakai pemerintahnya sendiri sehingga dipakai oleh orang luar.

“Memang saya melihat kita masih menutup sebelah mata inovasi anak Banua, saya sangat meyakini dan sering menyampaikan bahwa kualitas anak Banua harus diperhatikan karena mereka memiliki potensi yang luar biasa,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan, Pemprov maupun Kabupaten/Kota bisa melihat itu, memberikan mereka ruang, kesempatan, untuk bisa menjelaskan inovasi apa yang mereka lakukan.

Sementara itu, Halima Sa’diah mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), merasa senang bisa mendapatkan juara satu dalam lomba orasi ini.

“Apalagi kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Anggota DPRD, untuk memberikan wadah dalam melakukan pergerakan,” terangnya.

Lanjut Halimah mengatakan, sebelum membawakan tema ‘Kritik Terhadap Pemerintah’, dua hari sebelum acara dimulai, ia terlebih dahulu mengirimkan naskah, kemudian ia mendalami yang disampaikan dalam orasi.

“Alhamdulillah saya sangat tertarik sekali untuk mengikuti lomba ini, dan sudah lama tidak mengikuti lomba public speaking, makanya saat saya melihat lomba orasi saya sangat senang sekali semangat sekali untuk ikut,” tuturnya.

Diketahui, pemenang juara satu lomba orasi mendapatkan piala dan uang tunai senilai Rp 1 juta rupiah plus study tour ke DPR RI bersama Fraksi PDI-P, juara dua Rp 750 ribu, dan juara tiga Rp 500 ribu. (ags/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh