BANJARMASIN, koranbanjar.net – PDAM Bandarmasih mengajukan anggaran 800 miliar kepada Pemko Banjarmasin untuk mengatasi krisis air bersih musim kemarau. Menurut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, angaran tersebut terlalu besar.
Rencananya, pihak PDAM Bandarmasih bakal membuat embung di atas lahan 40 hektare. Solusi tersebut dinilai Ibnu Sina sudah bagus.
“Embung itu untuk jangka panjang, tapi 800 miliar besar sekali investasinya,” kata Ibnu usai acara Pisah Sambut Komandan Lanal Banjarmasin, Kamis (3/10/2019) malam.
Ibnu Sina menyarankan, PDAM Bandarmasih agar melakukan investasi dengan peminjaman ke lembaga tertentu.
“Walaupun sudah kami minta untuk investasi, bisa dengan meminjam ke bank, tapi bisa juga dengan pola pembiayaan KPPU kerjasama dengan dunia usaha yang sudah ditawarkan Kemenkeu dengan PT. ACT dan itu sudah banyak dilakukan oleh kota dan daerah lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya, air ledeng di Banjarmasin sering tidak jalan disebabkan musim kemarau. Kemudian PDAM Bandarmasih mengajukan solusi namun hingga dua tahun terakhir pihak PDAM tidak pernah mendapatkan kucuran dana. (ags/dra)