MARTAPURA, koranbanjar.net – Segala pencapaian pembangunan dan prestasi Kabupaten Banjar yang dipaparkan Bupati Banjar KH Khalilurrahman pada puncak Hari Jadi (Harjad) ke-69 Kabupaten Banjar kemarin, tidak lepas dari peran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banjar sebagai instansi penghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tidak berlebihan jika pihak Bapenda mengibaratkan dirinya seperti lebah; penghasil madu. Itu terlihat pada stan Bapenda Kabupaten Banjar di Banjar Expo 2019.

Mereka menempatkan maskot lebah di atas booth Bapenda Banjar. Terdapat juga di depan stan pohon beserta lebahnya.
Baca: Realisasi PAD Dari PBB Tiap Tahun Lampaui Target, Begini Rinciannya
Kepala Bapenda Banjar H Syahrialludin menjelaskan mengapa pihaknya memilih karakter lebah, sebab lebah membawa berkah.
“Kita mengambil filosofi dari lebah. Lebah itu kan hanya mengambil sedikit saripati bunga tanpa merusak bunga itu sendiri. Sama halnya mengambil sedikit pajak dari masyarakat, itu tidak akan merugikan masyakarat,” tuturnya kepada koranbanjar.net, Minggu (25/8/2019).
Lebih lanjut Syahrial menjelaskan, lebah juga selalu membantu bunga untuk berkembang biak. “Artinya pajak yang disetorkan kepada daerah itu digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan dan pembangunan,” ungkap Syahrial.
Selain itu ia menambahkan, secara luas interpretasi dari filosofi lebah masuk dalam konteks tema Banjar Expo 2019, yakni ‘Bekerja Bersama dan Berinovasi’. “Dengan upaya dan strategi Bapenda dalam optimalisasi pendapatan untuk mendukung Kabupaten Banjar yg sejahtera dan barokah,” katanya.
Baca: Banjar Expo 2019 Dimeriahkan 66 Stan Dan Lomba Seni Budaya Islami
Baca: Pekan Panutan Bapenda Banjar, Warga Antre Bayar Pajak
Untuk itu ia berharap dukungan semua pihak agar melunasi PBB sebelum berakhir bulan Oktober, karena karena otonomi daerah mengamanatkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tema Harjad Ke-69 Kabupaten Banjar.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah membayar PBB sebelum jatuh tempo. Karena PBB merupakan salah satu penunjang terlaksananya pembangunan di Kabupaten Banjar yang telah dirasakan masyarakat selama ini. Namun, untuk mencapai tujuan itu diperlukan partisipasi aktif berbagai komponen masyarakat,” tutupnya. (dra)