BANJARBARU, koranbanjar.net – Pemasangan pipa air tahap dua dari PDAM Intan Banjar untuk pengembangan Bandara Syamsudin Noor terhambat lantaran masih kekurangan dana.
Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar, memperkirakan agar pemasangan pipa bisa sampai ke depan gerbang bandara maka diperlukan dana sekitar Rp 30 miliar.
“Sekarang masih dalam tahap persiapan. Total keseluruhan dananya Rp 100 miliar,” kata Said Umar saat ditemui di kantor PDAM Intan Banjar, Rabu (3/7/2019).
Mensiasati kekurangan dana tersebut, Said mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemko Banjarbaru dan Pemprov Kalsel.
Disinggung mengenai pengembangan Bandara Syamsudin Noor yang direncanakan rampung pada Oktober mendatang, Said menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan alternatif lain.
“Alternatifnya akan menggunakan pipa berdiameter kecil yang sudah terpasang di bandara lama, karena untuk bandara baru penyuplaian airnya harus menggunakan pipa diameter besar, jadi kita gunakan yang kecil nantinya,” ucapnya.
Sebelumnya, pemasangan pipa berdiameter 500 milimeter tahap pertama selesai dilakukan pada Maret lalu. Pipa tersebut sudah berfungsi di beberapa wilayah yang dilalui, seperti Cindai Alus, Karang Anyar, Pondok Empat, serta serjumlah wilayah lainnya yang mengarah ke Bandara Syamsudin Noor. (maf/dny)