Selama bulan Ramadan 1443 Hijriyah, Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru melakukan giat antisipasi balap liar (bali). Hasilnya, pada Minggu (10/4/2022) dini hari tadi, berhasil merazia puluhan motor yang diduga terindikasi bali.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Para pengendara yang terjaring balap liar, diberikan sanksi berupa mendorong motor hingga ke Mapolres Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Guntar Lumbanjara mengatakan, total 26 motor roda dua terjaring.
“Kita akan melakukan pemeriksaan dari surat menyurat hingga kelengkapan motor. Jika ada yang melanggar, akan kita lakukan tilang. Namun jika memiliki surat lengkap dan kendaraan sesuai dengan standarnya, dikembalikan,” katanya.
Dikatakannya lagi, pihaknya juga memfokuskan untuk menindak pengguna knalpot brong yang sangat mengganggu saat di jalan.
“Iya, kita akan tindak pengguna knalpot brong. Dengan meminta membawa knalpotnya yang SNI untuk dipasang,” katanya.
Pihaknya akan terus melakukan giat untuk mengantisipasi bala liar selama bulan Ramadan ini. Untuk titik rawan, pihaknya sudah kantongi.
“Tiap malam akan patroli untuk menjaga ketentraman selama bulan Ramadan ini,” sebutnya. (maf/dya)