Permasalahan yang terjadi di depan THM di Trikora Banjarbaru hingga berujung adanya korban, pihak pengelola cafe Booze tidak tahu menahu apa penyebabnya.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dikatakan Manajemen Cafe Booze Zaky, perselisihan antara kedua orang itu terjadi saat cafe sudah tutup sekitar pukul 01.00 Wita. Terjadilah cekcok antara pelaku dan korban, hingga pihak karyawan cafe mencoba melerai.
“Kejadian cekcok di depan cafe saat sudah tutup . Lalu sempat bubar, dan kabarnya si korban ini menantang pelaku dan janjian lagi di lokasi depan cafe itu,” katanya.
Terjadilah penikaman di depan cafe sekitar pukul 04.25 Wita, hingga berujung korban meninggal dunia akibat luka yang parah.
“Pihak kami tidak mengenali pelaku. Untuk korban kami kenal, karena pernah bekerja pada 2019 lalu selama sebulan,” ujarnya.
Ditekankannya, kedua orang baik pelaku maupun korban, bukan dari pihak manajemen maupun karyawan. Karena informasi yang ia dapat, mereka memang memiliki permasalahan berdua.
“Bukan pihak kami, jadi kami posisi sudah tutup. Dan sempat bubar karena dianggap selesai, tapi kejadiannya ternyata lebih parah,” ucapnya.
Pihak karyawan cafe juga dipanggil oleh kepolisian untuk diminta keterangan mengenai peristiwa tersebut. Untuk manajemen, juga dipanggil oleh Disporabudpar mengenai jam operasional yang melanggar Peraturan Daerah (Perda).
“Pemanggilan dari Dinas, mengenai jam operasional. Kami mengaku salah mengenai jam, dan menjadi evaluasi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor mengatakan, korban tamu dari cafe Booze.
“Pukul 02.00 Wita, sehabis hiburan korban kumpul-kumpul bersama temannya di antaranya si pelaku hingga pukul 04.00 Wita,” pungkasnya. (maf/dya)