MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Untuk persiapan Idul Fitri 1439 hijriah ini, jajaran Polri beserta jajaran Polda, Polres serta seluruh wilayah hukum daerah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Keamanan selama Ramdan, terutama pada hari mudik, serta puncak mudik dan balik lebaran.
Hal ini disikapi Polres Banjar AKBP Takdir Matanette yang memfasiltasi kegiatan video tele conference Kapolri, Panglima TNI dan menteri kabinet kerja dengan agenda persiapan pengamanan Idul Fitri 1439 H.
Video confrence ini diawali dengan paparan dari Kapolri Tito Karnavian yang mengangkat beberapa isu yang biasa muncul jelang dan setelah idul fitri. Antara lain, dampak bidang ekonomi, stabilitas keamanan, dan yang sedang marak dan diwaspadai saat ini yaitu terorisme dan radikalisme.
Sementara Wakapolres Banjar Aji Lukman mewakili Kapolres Banjar, menjelaksan kesiapan pengamanan jelang Idul Fitri telah disiapkan dengan pendirian pos pengamanan dan pos pelayanan di beberapa titik.
“Imbauan kepada masyarakat bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi baik roda dua dan empat,” ujarnya
Aji Lukman mengimbau kepada pemudik agar meminimalisir perjalanan mudik pada 8 dan 9 Juni, karena itu merupakan puncak mudik lebaran tahun ini.
“Hal itu agar tidak terjadi kemacetan yang panjang serta keamanan lalu lintas di jalan raya,” katanya.
Jajaran Polres Banjar dihadiri Wakapolres Banjar Aji Lukman, sedangkan Pemkab Banjar Asisten 1 H Zainudin, Kepala Satpol PP Ahmadi, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Muhammad Farid Soufyan dan jajaran Kasat dan Kanit Polres Banjar.(sai/sir)
