Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Bacaan Doa Meminta Momongan, Dipraktikkan Langsung Nabi Zakaria As

Avatar
804
×

Bacaan Doa Meminta Momongan, Dipraktikkan Langsung Nabi Zakaria As

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)

Islam merupakan agama yang memerhatikan nasab atau keturunan. Hal ini tercermin dalam satu tujuan syariat maqashidusy syariah, yaitu hifdzun nasl atau menjaga keturunan.

Koranbanjar.net – Apalagi memiliki keturunan merupakan harapan pasangan suami-istri yang sudah menikah. Meski ada juga beberapa pasangan yang belum dikaruniai anak walau pernikahannya sudah berlangsung lama.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Mengutip dari NU Online, Ali Imran yang merupakan seorang pemimpin ulama Bani Israil, ketika istrinya bernama Hannah mengandung Sayyidah Maryam, Imran wafat, sehingga Nabi Zakaria as kemudian mengasuh dan menanggung biaya hidup Sayyidah Maryam. Dari cerita tersebut, kelak Sayyidah Maryam melahirkan anak bernama Nabi Isa as.

Di usia senjanya, Nabi Zakaria as belum juga diberi anak oleh Allah SWT. Bahkan, istrinya tak kunjung hamil setelah bertahun-tahun menikah. Karena itu, keduanya mulai berdoa kepada Allah SWT sebagaimana yang diabadikan dalam Alquran. Berikut doanya:

Rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â’.

Artinya, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS Ali Imran: 38).

Dari doa tersebut yang telah dipanjatkan, Allah SWT kemudian mengabulkan doa-doanya, serta diberikan rezeki berupa dilahirkannya seorang anak saleh yang diberi nama Yahya. Di kemudian hari, anak tersebut dikenal dengan nama Nabi Yahya as.

Dari doa tersebut, ketika ada pasangan suami-istri yang sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai anak, maka perlu lakukan ikhtiar dan juga berdoa, sebagaimana doa tersebut telah dipanjatkan oleh Nabi Zakaria as di atas.

Dengan doa tersebut, diharapkan pasangan suami-istri dapat dikaruniai anak sebagai penerus kehidupan. Serta dikaruniai anak yang saleh dan salehah. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh