Baru-baru ini publik dihebohkan dengan ceramah Kyai Sofwan Nizomi soal Covid-19 yang menyebutkan, semakin takut Covid-19, iblis makin senang.
KORANBANJAR.NET – Kyai Sofwan Nizhomi menyebutkan, dalam situasi pandemi Covid-19 ada juga iblis dalam bentuk manusia yang menakut-nakuti. Termasuk pemimpin yang menakut-nakuti warganya.
“Ini semakin takut kita, semakin takut kita, iblisnya semakin senang. Sebab kita tidak lagi menghadirkan kebesaran Allah,” tandasnya dikutip SuaraBanten.id, –jejarin Suara.com.
Kyai Sofwan Nizhomi lantas mengingatkan untuk lebih takut kepada Allah SWT daripada takut kepada pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Kyai Sofwan Nizhomi angkat suara soal periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sofwan Nizhomi menyoroti pemberlakuan PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli 2021.
Menurutnya, hal itu adalah sebuah jebakan sebab tanggal 20 Juli 2021 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Pernyataannya itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Tafsir Yasin Hamami Zaadah’ yang tayang di Masjid Raya Bintaro Jaya TV pada 2 Juli 2021.
“Ini mohon maaf, pembatasan makto ini sampai tanggal berapa? 20. 20 Idul Adha, loh,” kata Sofwan.
“Nanti ada Idul Adha nggak? Ini rupanya jebakan-jebakan luar biasa. Kok sampai tanggal 20?,” lanjutnya.
Sofwan menyinggung bahwa pada tanggal 20 Juli 2021 nanti diadakan salat Idul Adha dan juga potong kurban.
“Tanggal 20 itu ada Idhul Adha dan ada potong Kurban, kerumunan. Rupanya ada untuk dihalang-halangi supaya tidak Idul Adha. Naudzubillah Minzalik,” ungkapnya.(koranbanjar.net)