Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Bikin Konten Vlog Tidak Hati-Hati, Pemuda Ini Jatuh ke Jurang Hingga Tewas

Avatar
646
×

Bikin Konten Vlog Tidak Hati-Hati, Pemuda Ini Jatuh ke Jurang Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di sekitar jurang. (foto: suara.com)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di sekitar jurang. (foto: suara.com)

Terobsesi membuat konten vlog yang menarik menghantarkan pemuda ini ke alam baka. Pemuda nahas ini berasal dari Desa Borangan, Kecamatan Manisrengggo, Klaten. Dia tewas usai terjatuh di jurang kawasan Kali Talang, lereng Gunung Merapi, Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

KORANBANJAR – Pemuda bernama Yusuf Adi Pamungkas (22) itu meregang nyawa terjatuh di dasar jurang diduga tak hati-hati saat sedang membuat konten vlog.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dilansir Solopos.com–jaringan Suara.com, korban yang tengah membuat video vlog atau ngevlog tiba-tiba terpeleset dan terjatuh dari tebing Kalitalang ke tebing Kaliworo setinggi 80 meter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yusuf Adi Pamungkas datang bersama tujuh temannya yang lain di kawasan objek wisata Kalitalang, Selasa (8/6/2021) pukul 06.00 WIB. Tiba di lokasi, Yusuf cs sempat berpencar.

Di antara mereka, ada yang beristirahat di gazebo. Sedangkan rekan lainnya melakukan swafoto dengan mengambil lokasi yang dianggap memiliki pemandangan bagus.

Hal itu termasuk Yusuf yang memilih ngevlog di kawasan objek wisata Kalitalang. Di tengah aktivitasnya itu, Yusuf berjalan-jalan di kawasan objek wisata Kalitalang. Hingga akhirnya, Yusuf Adi Pamungkas tiba di Watu Talang.

Saat di tempat inilah, Yusuf  yang berjalan mundur mendadak terpeleset dan terjatuh dari tebing setinggi 80 meter. Akibat kejadian itu, Yusuf meninggal dunia di lolasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala.

“Ya, infonya dia sedang ngevlog. Niatnya ingin mengambil sunrise. Dia itu berjalan mundur. Tak tahunya terjatuh dari tebing setinggi 80 meter. Di lokasi itu (Watu Talang) itu memang lunyu. Kami memperoleh informasi itu pukul 07.30 WIB,” kata Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (8/6/2021).

Jainu mengatakan Objek Wisata Kalitalang sebenarnya dalam kondisi tertutup untuk pengunjung. Penutupan objek wisata itu berlangsung sejak munculnya pandemi Covid-19 dan kondisi Gunung Merapi yang berstatus siaga dalam beberapa waktu terakhir.

“Mereka datang ke sini mengendarai sepeda motor. Setelah kejadian itu dilakukan evakuasi. Dari anggota polisi juga sudah ke sini. Teman-teman korban yang tujuh orang itu dimintai keterangan polisi di Polsek Kemalang,” katanya.

Hal senada dijelaskan Kapolsek Kemalang, AKP Suharto. Setelah mengevakuasi korban, anggota polisi turut mengantar jenazah ke rumah duka.(suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh