BATOLA, KORANBANJAR.NET – Setelah terhitung sanggup bertahan selama 3 jam, hewan bekantan yang tertabrak sepeda motor dan mobil saat menyeberangi Jalan Trans Kalimantan KM 23, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kaula (Batola) sore tadi, akhirnya mati pada sekitar pukul 19.30 Wita, Kamis (2/9) tadi.
Diberitakan koranbanjar.net sebelumnya, setelah tertabrak dua kali oleh pengendara sepeda motor dan sebuah mobil, hewan yang termasuk dilindungi di Indonesia ini mengalami patah kaki serta luka pada bagian ekornya.
Sebelum mati, salah satu warga yang iba terhadap bekantan tersebut mengamankannya ke dalam sebuah kandang hewan yang berada di depan rumah warga setempat. Namun, karena diduga tak kuat menahan rasa sakit yang dideritanya, hewan yang menjadi icon Kalimantan ini akhirnya mati.
“Saya juga bingung kenapa bekantan ini bisa nyasar sampai ke pemukiman warga dan jalan raya,” ujar Anang, salah satu warga setempat yang merasa heran akan kemunculan bekantan di pemukiman warga. (rky/fzr/dny)
