Religi  

10 Mahasiswa IMAP Turun ke Jalan Galang Dana Untuk Korban Banjir Bandang Sentani

Koordinator Aksi, Albert Numberi (foto: yuli/koranbanjar.net)

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – 10 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Adik Papua (IMAP), turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana korban bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Aksi penggalangan dana dilakukan IMAP diruas Jalan A Yani di depan Taman Van Der Pijl, Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Rabu (20/3).

Koordinator Aksi, Albert Numberi kepada KoranBanjar.net mengatakan, aksi penggalangan dana dilakukan selama tiga hari, sejak hari ini hingga Jum’at (22/3) mendatang.

“Sabtu (23/3), donasi dan bantuan yang terkumpul akan dikirim ke Jayapura. Bantuan dalam bentuk barang dikirimkan via pos dan transfer untuk bantuan dalam bentuk dana,” katanya.

Transfer dana bantuan dikirimkan kepada AN Papua, lembaga bencana alam pimpinan Dr Echa Sagrim yang khusus menangani penggalangan dana dan donasi bencana di Provinsi Papua.

(foto: yuli/koranbanjar.net)

Bencana banjir bandang di Sentani terjadi pada 12 Maret lalu. Hingga Rabu (20/3) pagi, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, tercatat 104 orang meninggal dunia, masing-masing 97 korban di Kabupaten Jayapura dan tujuh korban di Kota Jayapura.

Hingga saat ini, masih ada 40 korban meninggal dunia yang belum diidentitikasi sehingga Bupati Jayapura, atas kesepakatan dan koordinasi dengan pihak keluarga dan gereja setempat, memutuskan melakukan pemakaman secara massal, besok, Kamis (21/3).

Selain korban meninggal dunia, tercatat 45 orang mengalami luka berat, 35 orang luka ringan dan lebih dari 4.000 orang mengungsi.

Menurut Albert Numberi, selain penggalangan dana, IMAP juga membuka posko bantuan di kampus ULM Banjarbaru bagi yang ingin menyumbang dalam bentuk barang.

“Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM terbagi dua, masing-masing di kampus ULM Banjarmasin dan ULM Banjarbaru. BEM ULM sendiri, baik yang di Banjarmasin maupun di Banjarbaru, sudah melakukan penggalangan dana pada Selasa (19/3),” ujarnya.

Ia mengambahkan, hasil penggalangan dana dari BEM ULM Banjarbaru terkumpul sekitar Rp9 juta, sedang BEM ULM Banjarmasin berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp6 juta.

“Sedangkan hasil penggalangan dana dari kami (IMAP, red) hari ini, belum dihitung berapa jumlahnya. Perhitungannya nanti setelah selesai aksi pada Jum’at mendatang,” tambahnya.

Aksi penggalangan dana yang digelar IMAP sudah mendapatkan izin dari pihak universitas dan Polres Banjarbaru.

Atas bencana yang terjadi di Sentani, Bupati Kabupaten Jayapura telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak 16 hingga 29 Maret mendatang.

Daerah yang terdampak bencana, bukan hanya Distrik/Kecamatan Sentani saja, tetapi juga menimpa Distrik Waibu, Sentani barat, Ravenirara dan Depapre. (ykw/ind)