TANGANI SAMPAH 19.000 WARGA, INI YANG DIKERJAKAN LURAH KERATON

MARTAPURA – Untuk menjaga kebersihan di seluruh lingkungan RT / RW, pihak Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura terus mengembangkan peran SKM (Swadaya Kelompok Masyarakat) yang telah dibentuk sejak tahun 2012 silam.

Sebuah tantangan bagi Kelurahan Keraton, dari 19.000 penduduk yang ditangani, sejak sekitar 5 tahun terakhir, SKM baru bisa menangani sekitar 25 persen.

“Bayangkan, Kelurahan Keraton memiliki 46 RT dengan jumlah 19.000 penduduk. Sekarang yang baru bisa ditangani SKM, mungkin sekitar 10 RT,” demikian diutarakan Lurah Keraton, Junaidi, MAP kepada koranbanjar.net, kemarin.

Untuk mengevaluasi kegiatan SKM, pihak pengelola melakukan rapat per tri wulan. “Setiap tiga bulan sekali, SKM mengadakan rapat,” tutur Junaidi.

Dijelaskan lebih detil, pengangkutan sampah dilakukan setiap hari. Pengelola SKM menangani dengan 2 unit tosa untuk mengangkut. Setelah sampah terkumpul, barulah dinas terkait mengangkut untuk dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

“Ada yang sudah dipilah dan ada juga yang belum, karena masyarakat belum mengerti. Masyarakat diminta untuk membungkus sampahnya dengan kresek, setelah itu baru SKM mengambilnya. Selanjutnya dinas kebersihan membawa untuk dibuang ke TPA. Kalau ada yang bisa dijadikan pupuk, atau gas, kami tinggal,” tambah Junaidi.

Untuk menjaga kelangsungan pengelola, masyarakat memberikan kontribusi sukarela kepada SKM.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah tidak sembarangan, karena ada Perdanya, kemudia karena fasilitasnya sudah disediakan, tinggal membungkus saja lagi, jadi sadarlah kita tentang membuang sampah ini,” pungkas Junaidi.(sen)