Ini Penjelasan Wali Kota Aditya Terkait Gangguan Pendistribusian Air Bersih

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Sabtu (20/4/2024). (Sumber Foto: Ari/koranbanjar.net)

Pelanggan air bersih khususnya di Kota Banjarbaru mengalami gangguan pendistribusian yang berlangsung beberapa hari. Terkait itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menanggapi keluhan tersebut.

BANJARBARU, koranbanjar.net Melalui akun Instagram pribadinya, Aditya menyampaikan penyebab gangguan pendistribusian air bersih karena adanya kerusakan pada pipa SPAM Banjarbakula.

Dijelaskannya, masalah itu bukan berasal dari pipa milik PT Air Minum Intan Banjar, melainkan pipa distribusi besar milik Kementerian yang dikelola Pemerintah Provinsi.

Pipa tersebut berdiameter 1.2 meter yang menjadi saluran utama untuk distribusi air baku yang berlokasi di Desa Mandikapau Karang Intan Kabupaten Banjar.

“Kami terus melakukan pemantauan dan mendorong agar perbaikan segera dilakukan. Kita harus memahami kendala yang dihadapi oleh pihak SPAM Banjarbakula,” ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Kendala yang dihadapi pihak SPAM Banjarbakula yakni suku cadang yang tersedia dari satu suplier di Korea memerlukan waktu cukup lama.

Untuk mengatasi kelangkaan air bersih, Pemko Banjarbaru dan PT Air Minum Intan Banjar melakukan suplai air bersih secara bergilir dan penggunaan mobil tangki untuk mendistribusikan ke masyarakat.

Diakui Aditya juga, langkah itu tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi, kabar baik datang dari pihak SPAM yang melaporkan perkembangan positif perbaikan pipa.

Diharapkan distribusi air bersih di Kota Banjarbaru akan kembali normal dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mohon dukungan serta doa dari semua warga. InsyaAllah, situasi akan segera kembali normal,” pungkasnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *