Calon Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar menaruh perhatian lebih bagi anak yatim, orang miskin, jompo, janda tua atau muda hingga guru mengaji yang tidak pernah lagi mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Perhatian itu diutarakannya, lantaran program bantuan sempat ada, saat ia menjabat dari 2003-2010 dan telah dihilangkan dari pemerintah.
“Kita menetapkan seluruh anak yatim, jompo, guru mengaji agar mendapatkan perhatian Pemda. Tapi, setelah 2010 sampai sekarang itu tidak pernah ada lagi. Padahal, membuat berkah daerah kita ialah program tersebut,” ungkapnya saat berkampanye ke sejumlah daerah di Kecamatan Satui, Sabtu (21/11/2020).
Dikatakan, setelah paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli menang pada 9 Desember 2020, maka semua bantuan yang pernah diberikan Pemda sebagai tali kasih akan dikembalikan seperti sedia kala. Karena, sebagai seorang ibu ditinggalkan oleh suaminya ini wajib dibantu.
“Memenangkan nomor tiga, berarti memenangkan anak yatim, orang miskin, jompo, janda tua atau muda hingga guru mengaji. Jadi, tidak sederhana perjuangan kita ini memang luar biasa. Oleh karena itu, saya minta warga untuk keyakinannya,” harapnya.
Sementara itu, salah satu janda Maulida Sophia (29) bertempat di RT 1, Desa Setarap, Kecamatan Satui. Sangat mengapresiasi terhadap program tersebut.
“Alhamdulillah kalau janda seperti saya juga akan mendapatkan, karena selama 5 tahun berjualan, tapi ketika covid-19 ini dulunya saya berjualan di sekolah sekarang tidak lagi,” ucap ibu dua anak ini.
Ia mengharapkan, agar seorang pemimpin seharusnya mencontoh sifat teladan seperti sosok Zairullah Azhar. Sebab, saat ini sangat langka dicari seorang pemimpin berkarakter demikian.
“Sekarang susah cari pemimpin seperti beliau. Padahal, ada pejabat berpenghasilan miliaran, tetapi tidak bisa mensejahterakan masyarakatnya sendiri,” tutupnya.(ags/maf)