Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Video Mesum Urang Banjar di Tempat Umum Belum Terdeteksi

Avatar
2358
×

Video Mesum Urang Banjar di Tempat Umum Belum Terdeteksi

Sebarkan artikel ini
Video mesum beredar di media sosial. (foto: tangkapan layar)
Video mesum beredar di media sosial. (foto: tangkapan layar)

Sepekan terakhir telah beredar luas video mesum yang dilakukan sepasang muda-mudi yang diduga urang Banjar, hingga viral di media sosial. Meski demikian, hasil penelusuran koranbanjar.net, pelaku dan lokasi asal video ini direkam masih belum terdeteksi.

BATOLA, koranbanjar.net – Video mesuk yang dilakukan sepasang muda-mudi ini berdurasi selama 7 detik, terlihat kedua sejoli ini sedang melakukan hubungan badan dengan posisi berdiri.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Video yang direkam tampaknya pada malam hari, terlihat laki-laki berkaos putih yang berada di belakang perempuan tanpa memakai celana, begitu pula dengan si wanirta memakai baju setengah terbuka dan memakai kerudung berwarna merah muda.

Dalam video tersebut, ketika wajah wanita tersebut tersorot kamera, dia berbicara dalam bahasa Banjar, “ah layau banar” (ah sembarangan sekali, red), sambil menutup muka dengan kerudungnya. Sedangkan sang laki-laki menutup kamera hp dengan tangan.

Video yang belum terdeteksi asal-usulnya sempat disebut-sebut dalam komentar yang beredar di medsos, berlokasi di CBS Martapura, namun adapula yang menyebutkan di RTH Marabahan.

Kasi Ops Satpol PP Batola, Siti Fatimah Wahidah saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya tidak ada menerima laporan tentang sepasang pemuda yang berhubungan badan di RTH Marabahan.

“Kami selalu berpatroli dari pagi hingga malam dan tidak pernah dapat laporan tersebut di Marabahan,” katanya.

Karena, lanjut dia, dari tayangan video itu lokasinya sama sekali tidak jelas. “Belakangnya belum bisa dipastikan langsung itu di Marabahan,” pungkasnya.

Hal senada dikemukakan Plt Kasatpol PP Kabupaten Banjar Aidil Basith. Dia menampik kejadian itu di salah satu RTH di Kabupaten Banjar. Sebab, pihaknya tidak ada menerima laporan demikian dan selalu melakukan patroli.

Patroli dilaksanakan anggota Satpol PP Kabupaten Banjar maupun tim gabungan dari Polres Banjar dan Kodim 1006 Martapura.

Termasuk patroli dari tim Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Kabupaten Banjar, terkait menekan penyebaran pandemi covid-19.

“Kalau didapati ada pasangan mojok, selalu ditegur, diberikan peringatan dan diperintahkan untuk pulang,” kata Basith.(mj-39/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh