Pasar Rakyat Marabahan Timur di Jalan Aes Nasution Marabahan, Kabupaten Batola tampak sangat. Usut punya usut ternyata pedagang tidak suka berjualan di sana, karena harus jualan berdiri.
BATOLA, koranbanjar.net – Pasar rakyat Marabahan Timur yang terbilang masih baru ini tentunya sangat disayangkan pihak pemerintah daerah sepi dari pengunjung maupun pedagang.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Diskopperindag Batola, Surono, sebetulnya pasar itu dibangun dengan terobosan baru, bahkan direncanakan demikian sudah sejak lama. Namun, para pedagang enggan menaruh dagangan di sana.
“Setelah kami mintai pendapat ke beberapa pedagang, ternyata pedagang di wilayah sini tidak suka berjualan sambil berdiri, mereka lebih suka berjualan duduk, sedangkan bangunan pasar ini dibangun mengikuti prototipe yang berada di Jawa, bagus dan tersusun rapi. Ternyata prototipe yang seperti itu tidak cocok di wilayah kita,” ungkap Surono.
Surono menambahkan, pihaknya akan melakukan renovasi di gedung Pasar Rakyat Marabahan tersebut. “Kami mengumpulkan saran-saran dari beberapa pedagang agar para pedagang dapat berjualan di sana, sehingga ramai,” katanya.
Belum tahu kapan akan direnovasi, apabila anggarannya mencukupi maka akan dilakukan secepatnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Bangunan Pasar Marabahan Timur ini sepi, bangunan yang masih terbilang baru ini sangat disayangkan tidak terpakai.(mj-39/sir)