HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Memasuki akhir libur panjang sekolah Minggu (14/7/2019) kemarin, objek wisata alam Riam Bajandik di Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), diserbu ribuan pengunjung dari dalam maupun luar daerah HST.
Ramainya pengunjung di objek wisata yang dikelola sendiri secara swadaya oleh masyarakat setempat itu dimanfaatkan para pengelolanya dengan menaikan tarif masuk kawasan wisata.
Dari tarif semula Rp 5 ribu per orang, termasuk parkir motor, di hari Minggu kemarin itu pihak pengelola mengenakan Rp 3 ribu per orang, dan Rp 5 ribu untuk parkir motor per buah.
Kendati demikian, saat ditemui koranbanjar.net, salah satu pengunjung dari warga Barabai, Saidi, mengaku tak keberatan dengan tarif masuk yang dinaikkan pihak pengelola.
“Tidak keberatan, sebab pemandangannya indah, sungainya jernih serta tempatnya juga bersih, masih biasalah tarif seperti itu, dari pada ke Pagat (salah satu objek wisata di Kabupaten HST), serba bayar,” ungkapnya.
Baca Juga: Retribusi Wisata Air Panas Hantakan Diduga Pungli
Dari pantauan langsung, banyak pengunjung menikmati objek wisata Riam Banjadik dengan bermain air sambil berfoto bersama.
Baca Juga: Baru Dibuka, Objek Wisata Kampung Bambu Sudah Ramai Dikunjungi
“Hari ini memang banyak pengunjungnya, mungkin karena hari terakhir liburan sekolah,” ucap salah satu pengelola objek wisata Riam Bajandik, Amat.
Namun kenaikan tarif masuk kawasan wisata Riam Bajandik ini hanya bersifat sementara. Setelah Minggu 14 Juli, tarif kembali normal seperti semula. (mdr/dny)