KH Khalilurrahman atau Guru Khalil menyatakan, dirinya tak jadi maju melanjutkan pencalonan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Berdalih, karena faktor usia dan ingin memberikan kesempatan kepada bakal calon (balon) lainnya.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Keputusan yang diambil, bukan hanya kehendak pribadi Guru Khalil melainkan juga keluarga.
“Saya menyatakan, dalam rapat koordinasi mingguan beberapa waktu lalu. Tahun ini, saya tidak maju dalam Pilkada Banjar 2020,” ujar Guru Khalil, Jumat (26/6/2020) kemarin.
Selain itu, dia ingin memberi kesempatan kepada calon lain yang ingin maju sebagai Bupati Banjar periode 2020-2024.
“Selebihnya, ingin beristirahat karena menjadi Bupati Banjar bukan tenaga saja yang lelah tapi juga pikiran,” ucapnya.
Disinggung terkait kemana dukungan diberikan, ia enggan menjawab. Lantaran, belum ada keputusan. “Saya belum melihat, calon mana yang akan didukung,” ungkapnya.
Ia mengaku, usai menghabiskan masa jabatan. Kemungkinan, akan kembali mengajar di pondok pesantren. Bahkan, mengadakan pengajian seperti dulu sebelum menjabat sebagai Bupati Banjar.
“Kalau melihat dari potensi, masih bisa kembali ke pondok pesantren atau mengadakan pengajian di rumah. Sesuai bidang saya,” pungkasnya. (har/ykw)