Perusahaan asal Cina, PT Qinfa Mining Industry (QMI), bakal laksanakan tahap awal tambang bawah tanah. Ini tampak dengan keseriusannya mereka akan menggarap tambang batubara secara underground mining alias tambang bawah tanah, di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
KOTABARU, koranbanjar.net- Aktivitasnya baru-baru ini ialah melakukan drilling atau pemboran yang merupakan uji coba langkah awal meski kegiatan ini dianggap masih minim sosialisasi.
Bahkan, Qinfa akan mengeksplorasi tambang batubara di wilayah tiga kecamatan. Seperti Sungai Durian, Kelumpang Barat dan Kelumpang Hulu.
Terkait hal tersebut, menurut anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Gewaima M Putra, kegiatan eksplorasi yang akan dilakukan perusahaan sudah sesuai aturan yang berlaku.
“Kalo pembongkaran saja, kayaknya nggak perlu sosialisasi secara menyeluruh. Sebab itu hanya memastikan mereka jadi menambang atau tidak”kata Gewaima M Putra, Sabtu (29/5/2021).
Tak hanya itu, sambung Putra, pemprov dan pemkab melakukan pengawasan sesuai kewenangannya agar operasional perusahaan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
“Sebagai dukungan. Masyarakat ikut menjaga kondusifitas sebagai bentuk dukungan kegiatan di daerah,” pungkasnya. (cah/dya)