BANJARMASIN, koranbanjar.net – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Banjarbaru Aditya Mufti mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) penetapan dirinya bersama Iwansyah sebagai pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru periode 5 tahun ke depan sudah dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Saat ini ujar putra mantan gubernur Rudi Arifin ini mengaku, dirinya dan Iwansyah sudah melamar pada empat partai politik, PDIP, Gerindra, PKB, dan PKS.
“Alhamdulillah untuk PPP sudah keluar SK, tinggal menunggu beberapa kawan-kawan lagi untuk memproses rekomendasi tersebut,” ujarnya kepada media usai menerima penyerahan formulir calon gubernur Sahbirin Noor dua hari yang lalu, di kantor DPW PPP Banjarmasin.
Ketika ditanya apakah 4 partai yang dilamarnya bakal melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan partai berlambang Ka’bah tersebut, Aditya mengatakan akan menunggu saja.
“Mudah-mudahan ke 4 partai ini menjatuhkan pilihannya kepada kami,” harapnya.
Disinggung soal strategi, tidak banyak yang ia lakukan saat terjun ke lapangan, memenuhi undangan acara keagamaan seperti Tablik Akbar.
Alasannya, pihaknya belum membentuk tim pemenangan, karena harus terbentuk koalisi terlebih dahulu.
“Tidak banyak yang kita lakukan ketika terjun ke lapangan, seadanya saja, paling-paling memenuhi undangan Tablik Akbar,” akunya.
Namun sosialisasi ke beberapa daerah di Banjarbaru sudah ia lakukan sebelumnya, dengan harapan agar masyarakat Banjarbaru lebih mengenal dirinya.
“Memang kita terus melakukan sosialisasi, kunjungan ke beberapa daerah, lebih mengenalkan kepada masyarakat yang ada di pinggiran atau di daerah-daerah tentang siapa calon Walikotanya, jadi tidak ada daerah tertentu sebagai basis pendukung, intinya kami ingin meninjau ke semua daerah,” bebernya saat ditanya tentang daerah basis pendukungnya.
Soal visi dan misi, Aditya lebih condong memikirkan permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan yang ada di Banjarbaru.
“Visi dan Misi kami adalah ‘Banjarbaru Juara’ yaitu Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera, perioritasnya adalah pendidikan.”
Iwansyah selaku calon wakil Walikota, yang saat itu duduk di samping Aditya mengungkapkan, kebersamaan mereka terpupuk sejak 2007, ketika sama-sama menjadi Tim Sukses (Timses) pada beberapa kali Pilkada.
“Antara kami berdua ada semacam sejarah, kebetulan kami juga sama-sama orang Banjarbaru dan sama-sama punya visi ingin meningkatkan pelayanan publik dan pendidikan. Insyaallah ‘Banjarbaru Juara’”, pungkas ketua DPD Golkar Banjarbaru ini.(yon)
