BANJARBARU,koranbanjar.net – Dua anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 623/Bhakti Wira Utama (BWU) mendapatkan kehormatan dari Kesultanan Banjar untuk turut memenuhi undangan kenegaraan dari pemerintah pusat, mengikuti prosesi detik-detik upacara Peringatan ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara di Jakarta.
Dua anggota TNI AD ini akan membawa pataka dan panji kebesaran Kesultanan Banjar bersama utusan raja dan sultan se-Nusantara mengiringi kereta kencana ditumpangi Presiden RI Joko Widodo dari Tugu Monas menuju tempat upacara, Istana Negara.
Rangkaian penyerahan simbol-simbol Kesultanan Banjar ini disampaikan Gusti Rahmat Samudera Mugeni yang diterima Dan Yon 623/BWU Letkol Roy Fakhrul Rozy, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 13.30 Wita di aula Mako Yonif 623/BWU di Sungai Ulin Kota Banjarbaru.
Serah terima ini dilaksanakan secara adat dan budaya Banjar dengan dilakukan tapung tawar oleh Datu Astaprana Hikmadiraja Iberamsyah Barbary kepada Letkol Roy Fakhrul Rozy dan anggota yang bakal berangkat ke Istana Negara.
Prosesi tapung tawar ini ditandai pula penyerahan pataka dan panji, baju kebesaran Kesultanan Banjar, penanda tanganan acara serah terima. Acara ditutup doa keberkahan dan keselamatan oleh KH Pangeran Merdekansyah, serta cinderamata berupa buku-buku budaya dan sejarah tentang Kesultanan Banjar.
Lantas, siapa anggota 623/BWU memegang mandat? Dua anggota Yonif 623/BWU yang membawa nama baik banua untuk hadir di acara resmi negara tertanggal 17 Agustus 2019, terdiri Serda Abijar dan Prada Pujiana Safaat.
“Kami mengucapkan terima kasih mendapatkan kunjungan dari Kesultanan Banjar dan dua anggota menerima mandat ikut serta dalam acara kenegaraan upacara Dirgahayu Proklamasi Kemerdekaan RI,” kata Dan Yon 623/BWU Letkol Roy Fakhrul Rozi menyambut ramah kedatangan perwakilan Kesultanan Banjar. (dya)
