Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
ReligiTabalong

Seorang Anak Nyaris Jadi Santapan Buaya di Sungai Anjir

Avatar
600
×

Seorang Anak Nyaris Jadi Santapan Buaya di Sungai Anjir

Sebarkan artikel ini

BATOLA, KORANBANJAR.NET – Air tenang jangan disangka tak berbuaya, mungkin itulah pepatah yang harus selalu diingat oleh Muhamad Rahlil Ibrahim (10), siswa kelas V SDN Anjir Serapat Lama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola), dengan ayahnya, Yanto. Betapa tidak, ketika mandi di Sungai Anjir, Desa Anjir Serapat Lama, Rahlil nyaris menjadi korban santapan buaya, Senin (30/7) sore kemarin.

Diceritakan ibu Rahlil, Halimah, kala itu Rahlil mandi di Sungai Anjir bersama ayahnya. Namun ketika asyik mandi, tiba-tiba Rahlil merasa ada sesuatu yang menggigit dan menariknya pada bagian kaki kirinya dari dalam air. Rahlil langsung berteriak meminta tolong kepada ayahnya. Beruntung, sang ayah cepat menolong dan langsung menarik putranya tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dituturkan Halimah, di saat yang hampir bersamaan, setelah Rahlil ditarik hingga selamat, barulah ayahnya tahu dengan melihat secara langsung bahwa yang menggigit anaknya dari dalam air itu adalah seekor buaya.

“Untung buayanya berukuran kecil sehingga gigitannya tidak terlalu kuat, jadi saat ayahnya menarik Rahlil, gigitan buaya kecil tersebut bisa lepas,” tutur Halimah saat ditemui koranbanjar.net di rumahnya, Desa Anjir Serapat Lama, No 13, RT 3, Rabu (1/8) siang tadi.

Akibat gigitan seekor buaya tersebut, Rahlil mengalami luka pada bagian kaki kirinya dan harus dilarikan ke bidan desa setempat untuk mendapat pengobatan.

Rahlil (tengah) bersama ibunya, Halimah.

Diceritakan Halimah, dulunya memang pernah ada warga setempat yang melihat seekor buaya di Sungai Anjir. Namun, dikatakan Halimah, kejadian buaya menggigit manusia seperti ini tidak pernah terjadi sama sekali sebelumnya di Sungai Anjir.

“Ayah Rahlil sangat jelas melihat yang menggigit anak kami adalah seekor buaya kecil,” sambungnya.

Menurut Halimah, penuturannya ini diperkuat dengan pernyataan seorang dokter hewan yang datang ke rumah mereka, Rabu (1/8) pagi tadi. “Pagi tadi sekitar jam 10 ada juga dokter hewan datang ke sini. Dia memastikan, kemungkinan besar luka yang dialami Rahlil memang hasil dari gigitan seekor buaya,” tutup Halimah. (fzr/rkydny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh