Satu persatu para sopir atau pengemudi mobil pemudik yang melintas di Jembatan Rumpiang, diberhentikan anggota BNNK Batola dan Satlantas Polres Batola, Kamis (20/04/2023). Setidaknya ada sekitar 15 driver yang dilakukan tes urine di tempat.
BATOLA, koranbanjar.net – Setidaknya ada sekitar 15 driver yang dilakukan tes urine di tempat.
Hasilnya satu orang pengemudi dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, setelah dilakukan tes urine.
“Dari 15 driver, 1 positif menggunakan Narkotika,” ujar Rina Wartini, Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan BNNK Batola.
Rina mengatakan satu driver yang terbukti positif narkotika, diarahkan ke rehabilitasi, dan akan diserahkan ke Tim Pemberantasan BNNK Batola. “Karena ini deteksi dini, kita arahkan ke rehabilitasi,” jelas Rina.
“Untuk rehab minimal ada 8 kali pertemuan,” tambahnya.
Rina menjelaskan deteksi dini dengan tes urine ini merupakan kegiatan tahunan menjelang Idulfitri. Sudah menjadi perintah langsung BNN RI. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara. Seperti kecelakaan. Serta yang paling utama, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
(max/rth)