Sahbirin Noor dan pasangannya, Muhidin, mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan dengan konvoi bersama puluhan ojek online (ojol), Sabtu (5/9/2020) pagi.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel itu memiliki pengusung dari partai parlemen dan non parlemen. Golkar sebagai partai pengusung, didukung 5 partai lain, PDIP, PAN, PKB, PKS, dan Nasdem. Sementara dari non parlemen, ada Perindo, PSI, PKPI.
Total kursi yang mereka peroleh berjumlah 40.
Ketua tim pemenangan Sahbirin-Muhidin, Rifqinizamy Karshayuda, mengaku optimis bisa memenangi Pilgub Kalsel, 9 Desember 2020 mendatang.
“InsyaAllah pasangan Sahbirin-Muhidin menang,” ujarnya.
Hal itu, menurut dia, lantaran Kalsel perlu sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat, serta religius. “Di Kalsel ini, kita membutuhkan pemimpin religius dan merakyat kepada seluruh kalangan,” katanya.
Pantauan awak media, sebelum konvoi ke Kantor KPU Kalsel, Sahbirin dan Muhidin mendeklarasikan diri di Siring Nol Kilometer, serta salat Subuh dan hajat berjamaah di Masjid Sahbilal Muhtadin, dengan tim pemenangannya. (ags/dny)