Rumah Roboh kena Badai, Ini Cerita Tukang Bangunan yang Berteduh di Bawahnya…

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Hujan disertai angin kencang robohkan satu bangunan rumah milik warga bernama Rahma di Jalan Reel, Pesayangan Barat, Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (05/12/2018).

Rumah tersebut terletak di hamparan terbuka atau samping persawahan, sehingga angin dengan leluasa menerjang bangunan rumah yang baru rampung sekitar 50 persen itu.

Berdasarkan pernyataan warga setempat, Norma, pada sore kemarin cuaca hujan deras disertai kilat dan petir.

“Saya berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara gaduh, saya tengok dari jendela bersama adik saya, ternyata rumah yang baru dibangun di depan rumah saya roboh.” ujarnya kepada koranbanjar.net.

Untungnya, tambah Norma, tidak ada korban karna rumah tersebut belum dihuni oleh pemiliknya yang masih tinggal di luar daerah.

Sementara menurut tukang bangunan, Suhaedi, rumah tersebut memang belum selesai sepenuhnya karna belum pemasangan dinding.

“Tiba-tiba sekitar pukul 16.00, hujan turun deras disertai kilat dan petir, saya pun berteduh di bawah bangunan tersebut. Beberapa saat kemudian angin berhembus kencang, saya langsung berpindah ke lampau yang berada di samping bangunan,” ujar kuli yang membangun rumah tersebut.

Dari lampau, lanjutnya, saya perhatikan bangunan mulai bergoyang. “Tak lama berselang, robohlah bangunan rumah yang di depan mata saya,” katanya.

Akibat, tambah Suhaedi, sembilan tiang utama patah dan harus diganti dengan yang baru. “Berarti saya harus bekerja ekstra lagi untuk memulai pembangunan rumah dari awal,” pungkasnya. (mj-032/dra)