BANJARMASIN, koranbanjar.net – Politisi PDIP Kalsel, Rosehan Noor Bahri mengembalikan berkas calon wakil gubernur (Cawagub) ke Partai Demokrat, Rabu,(20/11/2019) di DPD Partai Demokrat Jalan Veteran Sungai Bilu Banjarmasin.
Akan tetapi dalam pengembalian tersebut ada satu lampiran yang tidak dicantumkan pada formulir yaitu hasil survei.
Namun Kepada koranbanjar.net yang saat itu sedang meliput, Rosehan menjelaskan hal tersebut tidak menjadi masalah baginya atau hal itu dapat mempengaruhi pencalonan dirinya sebagai wagub melalui Partai Demokrat (PD).
“Kedatangan saya ke Partai Demokrat hari ini adalah untuk melamar menjadi Wakil Gubernur, namun ada satu kekurangan yaitu hasil survei belum dilampirkan, saya katakan hasil survei saya sudah ada,” akunya usai menyerahkan berkas Cawagub ke Partai.Demokrat.
Ia pula mengakui Partai Demokrat dalam menentukan calon yang akan diusungnya adalah salah satunya berdasarkan survei.
“Hasil survei saya bagus, mudah-mudahan itu bagian daripada yang diinginkan oleh Partai Demokrat,” harap ketua RAPI Kalsel ini.
Menanggapi tentang penyerahan formulir tanpa dilampiri catatan hasil survei, Ketua Tim Penjaringan Cagub dan Cawagub DPD Partai Demokrat, Aminuddin Azis berharap hasil survei segera dilampirkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rosehan yang bersilaturahmi ke rumah Demokrat kami sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil gubernur, akan tetapi seperti apa yang disampaikan beliau, masih ada kekurangan yaitu hasil survei. Untuk itu kami berharap itu segera dipenuhi, karena bagi Demokrat hasil survei itu nantilah yang akan kita bicarakan ke DPP untuk langkah selanjutnya,” terangnya.
Iapun mengakui jejak rekam Rosehan, menurutnya Rosehan adalah seorang tokoh religi, dan seorang politisi yang sudah lama berkecimpung di dunia politik Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan Pak Rosehan bisa membangun Kalsel menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Aminuddin membeberkan para calon Kepala Daerah yang sudah mendaftar atau mengambil berkas di Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut diantaranya, Cagub dari petahana, kemudian Deny Indrayana, Sofwat Hadi dan yang terakhir Rosehan Noor Bahri.
“Hingga saat ini hanya Rosehan yang mengembalikan formulir,” pungkasnya.(yon)
