Pasca banjir yang melanda sejumlah kawasan di Pulau Laut, pada Kamis (28/7/22) kemarin, dinilai berbagai kalangan cukup parah dari musibah sebelumnya.
KOTABARU, koranbanjar.net – Banjir kali ini juga menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Kotabaru. Terlihat dari respon langsung oleh Ketua DPRD Syairi Mukhlis.
Ia menyatakan akan mengundang pihak-pihak terkait membahas perihal tersebut. Agenda pertemuan dijadwalkan pada Senin depan.
“DPRD mengundang stakeholder/SKPD terkait untuk duduk bersama,” kata Syairi, Sabtu (30/7/2022).
Sambungnya, dengan pertemuan tersebut ucap Syairi bukan mencari siapa yang salah, namun mencari solusi dan langkah strategis untuk penanganan bencana banjir tersebut.
“Bukan mencari siapa yang salah atas banjir yang mengepung Kabupaten Kotabaru. Namun mencari solusi dan langkah strategis untuk penanganan,” cetusnya.
Hal tersebut ia sebutkan, baik itu dalam jangka pendek atau jangka panjang. Dan untuk itu dituangkan dalam APBD Perubahan atau APBD 2023.
“Banjir yang terjadi karena kemungkinan tidak siapnya infrastruktur yang ada. Baik drainasi atau kondisi sungai kita dalam tata kelola kota,” pungkasnya.
(cah/slv)