Pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut dengan daratan Kalimantan, menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Bahkan proyek strategis ini mendapat lampu hijau untuk dilanjutkan.
KOTABARU, koranbanjar.net – Pembangunan jembatan sharing dana dua Kabupaten Kotabaru dan TanahBumbu serta Provinsi Kalsel ini, yang sempat dimulai perkerjaan beberapa tahun, akan direndahkan dilanjutkan kembali.
Hal tersebut, mendapatkan apresiasi langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, yang mana menurutnya lanjutan pembangunan terealisasi sngat diharapkan masyarakat Kotabaru khususnya di Pulau Laut.
Dari informasi yang didapat, pembangunan sepenuhnya akan dilaksanakan Pemprov Kalsel melalui pihak ketiga atau konsorsium. Dan jika jembatan penghubung bisa direalisasikan akan banyak dampak positif bagi masyarakat yang ada di Pula Laut secara ekonomi.
“Kotabaru akan banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar Bumi Saijaan. Dan akan berdampak terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah,”ucap Syairi, Senin (18/4/2022).
Tak hanya itu, menurutnya mobilisasi masyarakat di wilayah Kecamatan Pulaulaut Barat, Pulaulaut Tengah dan kecamatan lainnya. Biasanya membeli kebutuhan pokok atau sembako ke Kotabaru.
“Nanti dengan adanya jembatan mereka akan mengambil jarak lebih dekat yaitu ke Tanabumbu. Akan ada dampak positif bagi kabupaten di seberang (Tanahbumbu)”imbuhnya.
Syairi juga menyampaikan, terkait hal tersebut, sering menyampaikan ke Provinsi Kalsel, pihak Balai dan Jembatan perwakilan Kementerian PUPR bahkan sampai ke Kementerian meminta keseriusan Pemerintah Pusat merealisasikan jembatan penghubung tersebut.
(cah/slv)
