Prostitusi Online di Tengah PPKM Banjarmasin, Janda Lulusan SMP Ini Tetap Eksis, Bisa Dapatkan Rp2 Juta per Hari

ILUSTRASI – Praktik prostitusi online di Kota Banjarmasin masih marak terjadi secara terselubung.(foto: liputan6.com)
ILUSTRASI – Praktik prostitusi online di Kota Banjarmasin masih marak terjadi secara terselubung.(foto: liputan6.com)

Meski Pemko Banjarmasin tetap menerapkan PPKM Level 3 di Kota Banjarmasin, Kalsel, namun praktik prostitusi online sepertinya susah diberantas. Buktinya, salah seorang janda lulusan SMP asal Kota Banjarmasin ini –sebut saja Maria, bukan nama sebenarnya, — tetap eksis. Bahkan dia bisa mendapatkan penghasilan Rp2 juta per hari.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sejumlah hotel, mulai kelas melati hingga berbintang masih membuka kesempatan kepada para pelaku prostitusi online untuk beroperasi di Kota Banjarmasin, Kalsel.

Bisnis ini berjalan saat Pemko Banjarmasin memberlakukan PPKM Level III di Kota Banjarmasin.

Penelusuran koranbanjar.net, Sabtu (02/10/2021) di salah satu Hotel Kelas Melati yang beralamat di Jalan Haryono MT, Kelurahan Kertak Baru Ulun, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, tampak seorang wanita berstatus janda sedang menunggu pelanggan di kawasan tersebut.

Wanita janda lulusan SMP ini memiliki rambut panjang lurus dengan bodi ramping dan aduhai. Wanita berkulit sawo matang ini mengaku tinggal di Jalan Teluk Tiram, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Pengakuannya, dia berstatus janda satu anak, dan mengaku melakukan ini karena desakkan ekonomi, untuk menghidupi anaknya.

Janda ini biasanya mejalankan bisnis lendir dari pukul 14.00 WITA hingga jam 01.00 WITA. Masih pengakuan wanita ini, dia memasang tarif yang bervariasi. “Kalau tidak sepi, bisa mendapatkan hasil Rp1.5 juta sampai Rp2 juta,” katanya.

Dia terpaksa melakukan ini, karena susahnya lapangan pekerjaan, terlebih dirinya hanya memiliki pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas II, lantaran orang tuanya tidak sanggup membiayai.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Banjarmasin, Ahmad Mujayaddin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (02/01/2021) tidak memberikan respon.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *