Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Barito Kuala

Jembatan Alalak Dibuka, Warga Minta Kembalikan Jalur Semula, Portal Dilepas

Avatar
773
×

Jembatan Alalak Dibuka, Warga Minta Kembalikan Jalur Semula, Portal Dilepas

Sebarkan artikel ini
Jembatan Alalak I ini masih dipasangi portal, sehingga tak bisa dilintasi truk. (foto: faqih)
Jembatan Alalak I ini masih dipasangi portal, sehingga tak bisa dilintasi truk. (foto: faqih)

Walaupun Jembatan Sungai Alalak sudah dibuka untuk roda 2 dan 4 sejak Minggu (26/09/2021) kemarin, namun rekayasa lalu lintas masih diberlakukan, termasuk portal di Jembatan Alalak II masih terpasang.

BATOLA, koranbanjar.net – Rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus menuju Jalan Cemara Kota Banjarmasin, Kalsel masih berlaku. Padahal Jembatan Alalak I sudah dibuka.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Harusnya, sejak jembatan Alalak l dibuka, arus lalu lintas dikembalikan seperti semula. Kan tak macet lagi. Akhirnya, kalau saya mau ke Jalan Cemara, masih harus memutar dulu,” ungkap pengendara mobil, Mukrim.

Kalau arus lalu lintas dikembalikan seperti semula, tentu pengguna jalan bisa langsung melewati perempatan Jalan Cemara dan Sultan Adam tanpa harus memutar. “Mudah-mudahan keluhan ini cepat direspon, karena hampir tiga tahun kami harus memutar hanya untuk ke daerah yang hanya bisa dicapai empat sampai lima menit,” ucapnya

Menurut dia, sekarang kawasan Jalan Adhiyaksa dan Jalan Cemara Banjarmasin sudah tampak lengang, seiring dibukanya Jembatan Alalak l. Kemacetan tak terjadi lagi seperti awal-awal pengalihan arus diterapkan saat pembanguna jembatan.

Selain itu, imbuhnya, jalan alternatif di Jalan Cemara Ujung juga terdampak akibat rekayasa lalu lintas, di sana hanya dapat dilintasi satu jalur jalan yang sebelumnya dua jalur. Sekarang ruas jalan ini lengang. Saya lintasi saja, sudah sepi juga, maunya jalur dikembalikan seperti semula,” kata warga Handil Bakti, Said (24)

Jika mengikuti arahan petugas lalu lintas, untuk menuju ke Jalan Hasan Basri, dia harus melewati Jalan Adhiyaksa dulu. “Buat apa lagi memutar jauh. Sekarang tak banyak lagi juga mobil yang lewat,” tambahnya.

Keluhan juga muncul dari para sopir truk terkait portal di Jembatan Alalak. Mereka menginginkan agar portal segera dilepas.

Sopir truk, Ginarno mengaku sering berpergian ke Banjarmasin mengeluhkan adanya portal di Jembatan Alalak I. “Portal di atas Jembatan Alalak sangat membahayakan jika tak dilepas, apabila ada truk bermuatan tinggi yang nekat melintas, bisa saja merobohkan portal,” katanya.

“Kalau tak ada pengendara lain tidak masalah, bagaimana kalau saat itu ada pengendara yang bisa membuat celaka, sebaiknya dilepas cepat,” ucapnya.

Toh sampai sekarang, lanjutnya, truk belum diizinkan melintas di Jembatan Sungai Alalak yang sudah dibuka. “Kalau dilarang, seharusnya dimudahkan,” ucapnya

Portal yang berada di sana juga terpasang tidak lengkap, hanya terpasang di titik Jalan Cemara Ujung. Sementara di titik Handil Bakti sudah terlepas lama. “Jangan sampai terjadi kecelakaan dulu baru dilepas,” tutupnya.(mj-39/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh