Salat gaib dilaksanakan Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP Lapas Kelas IIB Banjarbaru sebagai bentuk keprihatinan atas musibah kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, hingga mengakibatkan 41 narapidana tewas.
BANJARBARU,koranbanjar.net – WBP Lapas Kelas IIB Banjarbaru merasa prihatin, dan melaksanakan salat gaib untuk korban yang tewas akibat terkurung saat kebakaran terjadi.
Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan, hal itu dilakukan karena rasa kemanusiaan.
“Kurang lebih ada 40 WBP yang melakukan salat gaib dan mendoakan untuk korban musibah kebakaran di Lapas Tangerang,” ujarnya.
Peristiwa itu, dikatakan Amico, membuat pilu para warga binaan dan iba atas kejadian kebakaran di Lapas Tangerang tersebut.
“Semoga doa yang kita berikan sampai kepada korban,” katanya.
Dirinya pun berharap, kejadian itu tidak terulang lagi di Lapas lainnya di Indonesia. Instruksi dari Ditjenpas pun untuk melakukan pengecekan instalasi listrik segera dilakukan.
“Semoga tidak terjadi lagi di tempat lain,” tutupnya. (maf/dya)