Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Portal Pasar Keramat Barabai Bebani Pedagang, Janji Kartu Gratis Cuma ‘Omong Kosong’

Avatar
681
×

Portal Pasar Keramat Barabai Bebani Pedagang, Janji Kartu Gratis Cuma ‘Omong Kosong’

Sebarkan artikel ini
Portal di pintu masuk Pasar Keramat Barabai. (foto: ramli)
Portal di pintu masuk Pasar Keramat Barabai. (foto: ramli)

Portal parkir memasuki kawasan Pasar Keramat Babarai kini sudah mulai dikeluhkan para pedagang setempat. Pasalnya, pemberlakuan portal tersebut sangat membebani pedagang yang sering keluar-masuk harus bayar beberapa kali. Sedangkan janji pemerintah daerah setempat membuatkan kartu gratis cuma omong kosong belaka.

BARABAI, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten HST telah memberlakukan portal parkir memasuki Pasar Keramat Barabai sejak 1 Oktober 2021 lalu selama 24 jam. Belum satu bulan berjalan, dampak pemberlakuan portal itu sudah sangat dirasakan sejumlah pedagang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Masyarakat maupun pedagang yang sering berbelanja serta beraktifitas di Pasar Keramat Barabai merasa terbebani.

Pedagang di Pasar Keramat Barabai, Asma kepada koranbanjar.net, Jum’at (22/10/2021) mengaku sangat keberatan dengan portal 24 jam tersebut.

“Tidak pas 24 jam portalnya, saya 5 kali keluar masuk pasar setiap hari itu sudah pasti, bahkan lebih, 5 kali saja sudah sepuluh ribu bayar,” ujarnya.

Portal di pintu masuk Pasar Keramat Barabai. (foto: ramli)
Portal di pintu masuk Pasar Keramat Barabai. (foto: ramli)

Janji Pemerintah Daerah akan membuatkan kartu parkir gratis untuk pedagang, namun sampai sekarang tidak ada. “Saya sudah dibilang bahwa saya pedagang di sini, tetapi petugas portal tetap minta pembayaran, alasannya sama saja,” ucapnya.

Selain pedagang, masyarakat pun ikut terbebani dengan hadirnya portal 24 jam ini. Seperti yang dikemukakan Nurdin, warga Barabai.

“Saat ini saya cuma ikut sajalah, tapi pemberlakuan ini sangat tidak etis, sebab di dalam sana (lokasi pasar) kadang ada juga yang menagih uang parkir, eh sesampainya di portal disuruh bayar lagi. Walaupun sudah bilang sudah bayar di dalam, tetap disuruh bayar di portal,” ujarnya.

Bahkan Nurdin mengkau pernah melihat orang yang keluar masuk tidak bayar di portal, cuma bilang numpang lewat, ada yang bisa keluar tanpa bayar portal,” ujar Nurdin.

Ada 4 portal yang terpasang di Pasar Keramat Barabai, semuanya dijaga anggota Satpol PP, dan dari Dinas Perhubungan Kabupaten HST.(mj-41/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh