Anggota kepolisian Banjarmasin terpaksa melakukan tindakan terukur yakni, melepaskan 2 kali tembakan ke kaki pria yang diduga ODGJ, Yadi (45) saat mengamuk di kawasan Pasar Sentra Antasari dengan mengacungkan sebilah mandau ke arah aparat kepolisian, pada Selasa, (13/7/2021) pukul 16.00 WITA.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pengunjung Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah dihebohkan peristiwa mengamuknya seorang pria ODGJ dengan sebilah mandau. Pria kurus berkaos putih tersebut sempat mondar-mandir dengan senjata tajam tanpa sebab yang jelas. Pengunjung pasar pun akhirnya ketakutan melihat tinkah laku pria yang kelihatan beringas tersebut.
Namun sepak terjang ODGJ tidak berlangsung lama, setelah anggota kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan dengan cara melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke kaki ODGJ tersebut.
Kasat Lantas Kompol Gustaf Adolf Maumaya saat ditemui koranbanjar.net di RS Bhayangkara pada Selasa, (13/7/2021) menjelaskan, ketika pria yang diduga ODGJ itu mengamuk dengan sebilah senjata tajam, anggota Binmas Polresta Banjarmasin, Aipda Faisal melintas di kawasan itu berpakaian lengkap dan mengendarai sepeda motor dinas.
Tiba-tiba seorang warga menghentikan anggota Binmas tersebut dengan melaporkan kejadian adanya seorang pria yang mengamuk dengan membawa mandau mondar-mandir di depan halaman Masjid Agung kawasan Pasar Sentra Antasari.
“Saat itu Aipda Faisal hanya sendirian dan tidak membawa apa apa, lalu Aipda Faisal mendatangi Posko Satlantas yang terdekat untuk meminta bantuan anggota Polisi yang saat itu bertugas di kawasan Posko simpang 4 Jalan Kolonel Soegiono”,ucapnya.
Di Posko tersebut Aipda Faisal bertemu dengan Bripka Rahmatullah dan memberitahu perihal itu untuk meminta bantuan mengamankan pria yang mengamuk.
Aipda Faisal beserta Bripka Rahmatullah tidak langsung mendatangi pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu. Tetapi memarkir kendaraan dinasnya di belakang kawasan Pasar Sentra Antasari, karena rencana kedua aparat kepolisian akan mengamankan dari belakang.
Ketika hendak mengamankan, ternyata pria tersebut sudah ada di hadapan mereka, dengan menghunuskan senjata tajam. Aparat pun menghindar.
Lalu pria tersebut mendekati aparat sambil mengacungkan mandau ke hadapan kedua aparat. Menghadapi kondisi itu, Bripka Rahmatullah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali agar pria itu mundur dan membuang mandaunya.
Tembakan peringatan tidak membuat pria tersebut menyerah, malah sebaliknya tetap mendekati Aipda Faisal dengan mandau. Lalu rekannya, Bripka Rahmatullah kembali memberikan tindakan tegas terukur ke arah kaki pria tersebut untuk melumpuhkan.
Setelah terkena tembakan di kaki, bukannya pria ini menyerah, akan tetapi malah semakin mendekat ke Aipda Faisal dengan posisi masih dengan mengacungkan mandau. Lalu, Bripka Rahmatullah memberikan tindakan tegas terukur yang keduakalinya mengarah ke bagian paha pria itu.
“Itupun tidak membuat pria ini menyerah, malah dia semakin berusaha untuk mendekat, tapi setelah berapa langkah akhirnya pria tersebut roboh”, katanya.
Melihat pria tersebut roboh Bripka Faisal segera menginjak mandau yang dibawanya guna untuk diamankan, karena sangat membahayakan bagi keselamatan warga sekitar. Kemudian kedua aparat mengeavakuasi ke IGD RS Bhayangkara untuk diberikan penanganan medis.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rahmad Hendrawan melalui Kasat Lantas Kompol Gustaf Adolf Maumaya membenarkan kejadian tersebut. Anggota Satlantas telah melumpuhkan pria yang diduga ODGJ di kawasan Pasar Sentra Antasari, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas ini karena perbuatannya sangat membahayakan keselamatan warga dan anggota kepolisian. (myr/sir)