Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Martapura Kabupaten Banjar ngeluruk ke DPRD Kabupaten Banjar, terkait aksi penolakan kenaikan harga BBM, Rabu (7/9/2022).
BANJAR, koranbanjar.net – Selain kasus kenaikan harga BBM, ada dua kasus lagi yang disampaikan dan diwakili Ketua PMII Martapura, Gusti Muhammad.
Yakni, kenaikan tarif air PTAM Intan Banjar dan kesiap siagaan Kabupaten Banjar menghadapi musibah banjir.
“Ada tiga kasus yang kami sampaikan dan anggota dewan untuk mengklarifikasinya,” kata Gusti, di ruang rapat gabungan legislatif.
Kehadiran PMII Martapura ini disambut Anggota DPRD Kabupaten Banjar Rahmat Saleh, Warhamni, Syarifah Syakinah, Asisten II Setda Banjar Ikhwansyah, Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid, Sekretaris Dewan Aslam.
Minimnya anggota dewan membuat prihatin para mahasiswa dari PMII Martapura.
“Prihatin hanya mereka yang hadir dan tak ada unsur pimpinan,” kata Gusti.
Bagaimana tanggapan dewan? Rahmat Saleh menyatakan mengapresiasi sikap mahasiswa.
“Hal yang luar biasa bagi cikal bakal pemimpin, kami legowo dan siap mendengarkan aspirasi mahasiswa,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan dialog PMII Martapura dengan legislatif dan eksekutif masih berlangsung di ruang rapat gabungan legislatif Kabupaten Banjar. (dya)