Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Pilkada Banjarbaru, Pengamat Politik; Kepergian Nadjmi Menguah Konstelasi Politik di Banjarbaru

Avatar
280
×

Pilkada Banjarbaru, Pengamat Politik; Kepergian Nadjmi Menguah Konstelasi Politik di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini

Perpolitikan di Banjarbaru memang sangat tajam dari tahun 2019 lalu, namun mulai menurun setelah adanya wabah Covid-19 ini. Apalagi setelah Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin menyatakan tidak melanjutkan proses pilkada di Banjarabaru tensi perpolitikan semakin menurun. Nah, kini Nadjmi Adhani yang merupakan calon Incumbent atau Petahana telah tiada karena meninggal dunia, menurut seorang pengamat politik di Banjarbaru, Andi Tenri Sompa kini konstelasi politik telah berubah hingga 180 derajat.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Helatan pilkada 9 Desember mendatang memang sangat menentukan siapa yang akan menduduki singgasana Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru di periode 2021-2024. Sempat ada beberapa bakal calon untuk berebut kursi tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebut saja Aditya Mufti Ariffin, Sofwat Hadi, Edy Saifuddin dan Petehana sendiri, Nadjmj Adhani. Namun perpolitikan di antara Aditya sang penantang dan Petahana sempat meradang beberapa waktu lalu. Meski pada akhirnya tensi itu menurun jua setelah adanya pandemi, Aditya menyatakan tidak melanjutkan proses pilkada dengan alasan tidak mungkin melakukan pilkada di tengah pagebluk seperti ini.

Waktu berjalan hari berganti, Nadjmi Adhani yang merupakan dari kubu Petahana dinyatakan meninggal dunia karena serangan Covid-19 dan merubah semua perpolitikan di Banjarbaru. Pengamat politik Banjarbaru, Andi Tenri Sompa menyatakan, dari pandangan kacamatanya, ada kemungkinan Aditya kembali maju dalam pilkada 9 Desember mendatang. “Malah sangat besar kemungkinan, karena tidak ada putusan resmi untuk dia tidak boleh mendaftar di KPU,” ujar Andi menegaskan.

Pemgamat politik Andi Tenri Sompa (foto: narasumber untuk koranbanjar.net)

Adapun untuk poros baru, ia belum melihat adanya pasangan baru yang akan tampil ikut bertarung di helatan pemilihan kepala daerah nanti. Beralih ke Petahana, masih ada bakal calon Wakil Walikota, Darmawan Jaya yang kini masih meneruskan pemerintahan Banjarbaru untuk sementara. Menurutnya Jaya juga akan maju sebagai ring 1 (Walikota) dalam pilkada nanti.

“Kalau pak Jaya saya rasa akan maju sebagai Walikota,” imbuh Andi Tenri yang juga seorang Dosen FSIP Universitas Lambung Mangkurat

Lebih lanjut perempuan lulusan S3 Ilmu Politik Universitas Indonesia itu memaparkan, dari AR Iwansyah yang sebelumnya berpasangan dengan Aditya, akan lebih kuat jika digandengkan dengan Darmawan Jaya. “Itu bisa saja terjadi, bahkan mereka akan lebih kuat,” katanya lagi saat dihubungi, Selala (11/8/2020) malam.

Seperti diketahui, kini tensi pilkada Banjarbaru cukup dingin setelah Aditya mengundurkan dari proses pencalonan dan Nadjmi Adhani meninggal dunia. (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh