MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Ketua DPC Partai Gerindra Muhammad Rofiqi mengungkapkan, pada Pilkada Kabupaten Banjar nanti pihaknya sudah menyiapkan dua opsi kemungkinan. Opsi pertama akan mendampingi KH Khalilurrahman yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banjar, atau bakal maju sebagai calon bupati.
“Kami (Gerindra) akan ada dua kemungkinan, jika Abah Khalil maju maka kami akan ikut Abah Khalil, tapi jika Abah Khalil tidak maju, maka kami akan mencari sosok yang bisa mewakili ulama dan umara,” ungkap Rofiqi saat dihubungi koranbanjar.net, Kamis (13/6/2019).
Ia mengungkapkan, pada Oktober nanti Gerindra bakal buka pendaftaran untuk mencari sosok yang tepat. Dan setelah itu akan diputuskan, siapa yang akan dimajukan ikut kontestasi di Pilkada Kabupaten Banjar, jika opsi pertama batal.
“Yang jelas kita mencari dulu sosok terbaik, kader terbaik dengan kemampuan terbaik yang akan kita dorong,” katanya.
“Elektoral itu akan terasa nanti pada pilkada makanya kami akan mendorong sosok yang mewakili cara pikirnya prabowo ketika nanti sudah ada ketetapan,” tambah Rofiqi.
Disinggung apakah akan mencari sosok pemuda atau kah dari kalangan ulama? Ia menyebut akan sulit bersaing di Pilkada Banjar jika tidak ada seseorang yang mewakili ulama.
“Saya rasa tahun ini tokoh pemuda akan sulit bersaing. Karena apa, di Kabupaten Banjar itu kalau mau jadi bupati harus ada keturunan ulamanya atau umara,” katanya. (dra)