Perkelahian berdarah yang terjadi di SPBU LIK Liang Anggang Kota Banjarbaru, bermula dari cekcok antar kedua orang itu. Ditambah dalam kondisi mabuk, Sani memukul Ulim hingga terjadi adu pukul.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (28/10/2021) malam sekitar pukul 19.30 Wita, mengakibatkan korban Sani (35) tewas di lokasi kejadian.
Lawannya, Muslim alias Ulim juga mengalami luka dan harus dirawat di RSD Idaman Banjarbaru.
Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi menerangkan, peristiwa itu terjadi dimulai karena cekcok antar korban dan tersangka.
“Ada cekcok antar kedua orang ini, ditambah di bawah pengaruh minuman keras, terjadilah adu pukul dan berhasil dilerai oleh orang sekitar,” terangnya.
Tak sampai disitu, Sani lalu pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi untuk mengambil pisau, dan kembali lagi ke lokasi lalu menikam Ulim satu kali di bagian pinggul.
“Ilum yang juga membawa sajam didalam tasnya, membalas dan menusuk Sani sebanyak 2x, dibagian dada dan perut,” katanya.
Akibat tusukan Ulim di dada yang mendekati jantung, mengakibatkan Sani meninggal dunia di lokasi kejadi dengan bersimbah darah.
“Sementara lawannya, Ulim harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusukan,” ujarnya.
Selanjutnya, beberapa barang bukti turut diamankan di lokasi kejadian seperi pisau dan kumpangnya.
“Pasal yang dikenakan 338 KUHP atau pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutupnya. (maf/dya)